Tangis Sumina Pecah Melihat Anak Gadisnya Pulang Setelah Terpisah 37 Tahun
Kamis, 16 Maret 2023 - 21:13 WIB
MALANG - Air mata Sumina tak terbendung lagi, saat dihadapannya berdiri Hernik alias Sudarmi, anak gadis yang telah 37 tahun berpisah dengannya. Sumina, wanita berusia 81 tahun warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, tak henti-henti mengucap syukur.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memulangkan kakak saya. Utamanya Pak Kapoltresta Malang Kota, Bu Yuyun, Pak Catur, dan Pak Bhabinkamtibmas. Kami merasa bersyukur bisa berkumpul kembali sejak tahun 1986 terpisahkan, yang dari tahun ke tahun tidak pernah berhasil menemukannya," ucap adik Sudarmi.
Setelah pertemuan pertama sejak 37 tahun silam tersebut, kemudian Hernik alias Sudarmi beserta keluargannya diantarkan menuju rumahnya oleh anggota Polresta Malang Kota, dan Komunitas Anak Bangsa. Sumina tak pernah menyangka, pasalnya setelah 37 tahun terpisah dari anaknya, kini dirinya dapat bertemu dan berkumpul kembali.
Hernik Martika alias Sudarmi berhasil dipulangkan atas kerjasama, dan kolaborasi berbagai pihak diantaranya Polresta Malang Kota, Polres Timor Tengah Selatan, Kontak Kerukukunan Sosial Keluarga Jawa (K2S), Komunitas Arema NTT, serta Relawan Anak Bangsa.
Awal terhubungnya kembali Hernik dengan keluarganya di Kota Malang, berkat jasa Bhabinkamtibmas Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Aipda Catur Indra Irawan. Dia menemukan Hernik di Taman Soe, dalam kondisi yang memprihatinkan.
Kemudian, Catur mengevakuasi Hernik ke posko yang didirikan oleh komunitas warga Jawa di Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. "Kami menemukan ibu Hernik alias Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi tidak stabil secara fisik maupun mental, sehingga kami membutuhkan waktu untuk proses pemulihan, hingga kami mendapat identitasnya yang ternyata warga Kota Malang," ungkapnya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memulangkan kakak saya. Utamanya Pak Kapoltresta Malang Kota, Bu Yuyun, Pak Catur, dan Pak Bhabinkamtibmas. Kami merasa bersyukur bisa berkumpul kembali sejak tahun 1986 terpisahkan, yang dari tahun ke tahun tidak pernah berhasil menemukannya," ucap adik Sudarmi.
Setelah pertemuan pertama sejak 37 tahun silam tersebut, kemudian Hernik alias Sudarmi beserta keluargannya diantarkan menuju rumahnya oleh anggota Polresta Malang Kota, dan Komunitas Anak Bangsa. Sumina tak pernah menyangka, pasalnya setelah 37 tahun terpisah dari anaknya, kini dirinya dapat bertemu dan berkumpul kembali.
Hernik Martika alias Sudarmi berhasil dipulangkan atas kerjasama, dan kolaborasi berbagai pihak diantaranya Polresta Malang Kota, Polres Timor Tengah Selatan, Kontak Kerukukunan Sosial Keluarga Jawa (K2S), Komunitas Arema NTT, serta Relawan Anak Bangsa.
Awal terhubungnya kembali Hernik dengan keluarganya di Kota Malang, berkat jasa Bhabinkamtibmas Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Aipda Catur Indra Irawan. Dia menemukan Hernik di Taman Soe, dalam kondisi yang memprihatinkan.
Kemudian, Catur mengevakuasi Hernik ke posko yang didirikan oleh komunitas warga Jawa di Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. "Kami menemukan ibu Hernik alias Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi tidak stabil secara fisik maupun mental, sehingga kami membutuhkan waktu untuk proses pemulihan, hingga kami mendapat identitasnya yang ternyata warga Kota Malang," ungkapnya.
tulis komentar anda