Lava Pijar Menyembur Dari Kawah Gunung Merapi, Ini Penampakannya
Senin, 13 Maret 2023 - 02:27 WIB
YOGYAKARTA - Semburan lava pijar dari kawah Gunung Merapi, terlihat jelas pada Minggu (12/3/2023) malam. Lava pijar dari gunung yang ada di perbatasan Yogyakarta, dengan Jawa Tengah tersebut meluncur sejauh 2 km ke arah barat daya.
Dalam rekaman CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG Yogyakarta), lava pijar tersebut terlihat menyembur dari kawah pada pukul 20.40 WIB. Lava pijar mengarah ke Kali Bebeng, dan Kali Krasak.
Dari data BPPTKG Yogyakarta, sepanjang pukul 18.00-20.40 WIB, Gunung Merapi terus mengeluarkan lava pijar disertai awan panas guguran. Hingga saat ini, status Gunung Merapi, masih berada di level III atau siaga.
Dilansir dari magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang Minggu (12/3/2023), terjadi 19 kali gempa awan panas guguran, dengan amplitudo 31-75 mm dan lama gempa 60,9-190 detik. Serta, 188 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-59 mm, dan lama gempa 10-234,2 detik.
Selain itu, juga terjadi 56 kali gempa Hybrid atau Fase Banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0,2-0,4 detik dan lama gempa 5,2-9,3 detik. Gempa vulkanik dangkal, terjadi sebanyak 13 kali dengan amplitudo 28-75 mm, dan lama gempa 7,4-15,4 detik. Serta, dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 12-14 mm, S-P 0,5-0,8 detik dan lama gempa 7,2-10,5 detik.
Dalam rekaman CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG Yogyakarta), lava pijar tersebut terlihat menyembur dari kawah pada pukul 20.40 WIB. Lava pijar mengarah ke Kali Bebeng, dan Kali Krasak.
Dari data BPPTKG Yogyakarta, sepanjang pukul 18.00-20.40 WIB, Gunung Merapi terus mengeluarkan lava pijar disertai awan panas guguran. Hingga saat ini, status Gunung Merapi, masih berada di level III atau siaga.
Dilansir dari magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang Minggu (12/3/2023), terjadi 19 kali gempa awan panas guguran, dengan amplitudo 31-75 mm dan lama gempa 60,9-190 detik. Serta, 188 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-59 mm, dan lama gempa 10-234,2 detik.
Selain itu, juga terjadi 56 kali gempa Hybrid atau Fase Banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0,2-0,4 detik dan lama gempa 5,2-9,3 detik. Gempa vulkanik dangkal, terjadi sebanyak 13 kali dengan amplitudo 28-75 mm, dan lama gempa 7,4-15,4 detik. Serta, dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 12-14 mm, S-P 0,5-0,8 detik dan lama gempa 7,2-10,5 detik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda