Masjid Al Jabbar Masih Ditutup, Dibuka Awal Ramadan 2023
Sabtu, 11 Maret 2023 - 06:07 WIB
BANDUNG - Masjid Raya Al Jabbar masih belum bisa dikunjungi oleh masyarakat. Pasalnya, penataan dan pemeliharaan kawasan dan masjid milik Provinsi Jawa Barat ini diperpanjang.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Masjid Al Jabbar baru dibuka pada 1 Ramadan 1444 H. Padahal, awalnya, penutupan masjid yang diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu dilakukan hingga 13 Maret 2023.
Setiawan menjelaskan, perpanjangan waktu penataan dan pemeliharaan Masjid Al Jabbar bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik saat Bulan Ramadan.
"Hal ini dilakukan agar saat bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman," kata Setiawan di Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Pascabentrok dengan Ojol di Bandung, 3 Debt Collector Ditetapkan Tersangka
Lanjut Setiawan, penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Al Jabbar mencakup semua aspek, seperti perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar dan dalam Masjid Al Jabbar.
"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," jelas Setiawan.
Atas perpanjangan penutupan sementara Kawasan dan Masjid Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
"Insya Allah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan," tandas Setiawan.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Masjid Al Jabbar baru dibuka pada 1 Ramadan 1444 H. Padahal, awalnya, penutupan masjid yang diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu dilakukan hingga 13 Maret 2023.
Setiawan menjelaskan, perpanjangan waktu penataan dan pemeliharaan Masjid Al Jabbar bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik saat Bulan Ramadan.
"Hal ini dilakukan agar saat bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman," kata Setiawan di Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Pascabentrok dengan Ojol di Bandung, 3 Debt Collector Ditetapkan Tersangka
Lanjut Setiawan, penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Al Jabbar mencakup semua aspek, seperti perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar dan dalam Masjid Al Jabbar.
"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," jelas Setiawan.
Atas perpanjangan penutupan sementara Kawasan dan Masjid Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
"Insya Allah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan," tandas Setiawan.
(msd)
tulis komentar anda