Kuliah Jangan Berhenti Karena Pandemi, Kampus Ini Punya Solusi
Jum'at, 17 Juli 2020 - 08:10 WIB
Rektor Ubaya Ir Benny Lianto, menyerahkan secara simbolis program beasiswa pada perwakilan mahasiswa di Ubaya, Surabaya, Kamis (16/7/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Dampak pandemi COVID-19 memang cukup memukul semua sektor. Termasuk berimbas pada proses perkuliahan mahasiswa, lantaran orangtuanya sudah tidak bisa membiayai kuliah.
Menurut Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Ir Benny Lianto, meski dalam kondisi sulit, mahasiswa dianjurkan tidak berhenti atau menunda perkuliahan. Khususnya di Ubaya, mahasiswa yang terdampak COVID-19 bisa mengajukan keringanan atau mengikuti program beasiswa.
"Beasiswa tersebut untuk meringankan beban mahasiswa agar mereka tetap kuliah dengan baik, dengan tenang. Jangan berhenti kuliah, jangan tunda kuliah meskipun dalam suasana yang memprihatinkan ini" katanya.
(Baca juga: Ratusan Warga Pasuruan Nekat Rebut dan Buka Paksa Peti Jenazah COVID-19 )
Benny memaparkan, saat ini Ubaya menyiapkan sejumlah skema beasiswa. Ada Beasiswa Ubaya Peduli Covid yang memberikan potongan 80 persen pada calon mahasiswa baru. Beasiswa Pengajuan Keluarga Terdampak bagi mahasiswa aktif, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Aktivis, hingga Beasiswa Mitra Industri.
"Kita juga mengajak pihak industri yang peduli untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa yang mau tetap kuliah. Ragam beasiswa bisa didapatkan disini, dan bahkan ada mahasiswa yang sampai luluspun gak bayar malah dapat dana khusus. Itulah upaya-upaya yang dilakukan Ubaya supaya mahasiswa yang terdampak Covid ini bisa tetap kuliah," tegasnya.
(Baca juga: Mobil dan Motor Pintar Keliling Layani Kampung Tangguh di Tulungagung )
Sedangkan dalam proses perkuliahan daring yang dimulai pada bulan Agustus 2020, Ubaya memberikan fasilitas 1 juta per mahasiswa selama satu semester. Hal itu untuk mendukung supaya proses pembelajaran daring berjalan lancar.
Menurut Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Ir Benny Lianto, meski dalam kondisi sulit, mahasiswa dianjurkan tidak berhenti atau menunda perkuliahan. Khususnya di Ubaya, mahasiswa yang terdampak COVID-19 bisa mengajukan keringanan atau mengikuti program beasiswa.
"Beasiswa tersebut untuk meringankan beban mahasiswa agar mereka tetap kuliah dengan baik, dengan tenang. Jangan berhenti kuliah, jangan tunda kuliah meskipun dalam suasana yang memprihatinkan ini" katanya.
(Baca juga: Ratusan Warga Pasuruan Nekat Rebut dan Buka Paksa Peti Jenazah COVID-19 )
Benny memaparkan, saat ini Ubaya menyiapkan sejumlah skema beasiswa. Ada Beasiswa Ubaya Peduli Covid yang memberikan potongan 80 persen pada calon mahasiswa baru. Beasiswa Pengajuan Keluarga Terdampak bagi mahasiswa aktif, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Aktivis, hingga Beasiswa Mitra Industri.
"Kita juga mengajak pihak industri yang peduli untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa yang mau tetap kuliah. Ragam beasiswa bisa didapatkan disini, dan bahkan ada mahasiswa yang sampai luluspun gak bayar malah dapat dana khusus. Itulah upaya-upaya yang dilakukan Ubaya supaya mahasiswa yang terdampak Covid ini bisa tetap kuliah," tegasnya.
(Baca juga: Mobil dan Motor Pintar Keliling Layani Kampung Tangguh di Tulungagung )
Sedangkan dalam proses perkuliahan daring yang dimulai pada bulan Agustus 2020, Ubaya memberikan fasilitas 1 juta per mahasiswa selama satu semester. Hal itu untuk mendukung supaya proses pembelajaran daring berjalan lancar.
(msd)
tulis komentar anda