Wali Kota Zul Elfian Serahkan LKPJ 2019
Selasa, 14 April 2020 - 11:49 WIB
KOTA SOLOK - Wali Kota Solok Zul Elfian, membacakan nota pengantar sekaligus menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2019 dalam Rapat paripurna DPRD Kota Solok Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Solok, Kamis (09/04/2020).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Yutris Can, SE dan seluruh anggota DPRD Kota Solok, Forkopimda, Kepala OPD, pimpinan BUMN/BUMD, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, pimpinan parpol, dan LSM.
Wali Kota dalam notanya menyampaikan bahwa mengacu pada amanat UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD.
"Nota Pengantar ini berisikan gambaran umum atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota setelah berakhir pelaksanaan anggaran tahun 2019 yang selanjutnya akan dibahas sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan guna melahirkan rekomendasi DPRD untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam menjalankan tugas dan amanah yang dibebankan kepada kami oleh seluruh masyarakat Kota Solok di masa yang akan datang, semoga LKPJ yang di sampaikan bisa di bahas dalam waktu sesingkat-singkatnya oleh pihak DPRD", ungkap Zul Elfian.
Pada APBD Tahun 2019 telah ditetapkan jumlah anggaran Pendapatan sebesar Rp638,34 milyar dan anggaran belanja sebesar Rp693,52 miliar, dengan demikian terdapat defisit anggaran sebesar Rp55,18 miliar.
Dalam penyelenggaraan pemerintah, Wako dalam sambutannya “Kami bertekad untuk menjadikan Kota Solok sebagai kota perdagangan dan jasa yang maju dan modern yang dilandasi oleh kehidupan beragama agar Solok dapat menjadi kota yang dirahmati dan diberkahi Allah SWT. Untuk itulah prioritas pembangunan mental dan pengalaman agama dalam kehidupan masyarakat berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara' Bersandikan Kitabullah kami jadikan prioritas pembangunan yang pertama dengan tujuan agar terjadi peningkatan pemahaman dan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan masyarakat serta meningkatkan aplikasi adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat. Sebagai perwujudan Kota Solok sebagai "Kota Beras Serambi Madinah" yang aman, berbudaya dan religius” tutur Wako.
Selain itu, Wako ungkapkan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini dapat terus kita bina dan tingkatkan dimasa mendatang.
#solokkotaberasserambimadinah
#bersatumelawancorona
#dirumahaja
#tetapdirumah
#wajibpakaimasker
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Yutris Can, SE dan seluruh anggota DPRD Kota Solok, Forkopimda, Kepala OPD, pimpinan BUMN/BUMD, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, pimpinan parpol, dan LSM.
Wali Kota dalam notanya menyampaikan bahwa mengacu pada amanat UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD.
"Nota Pengantar ini berisikan gambaran umum atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota setelah berakhir pelaksanaan anggaran tahun 2019 yang selanjutnya akan dibahas sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan guna melahirkan rekomendasi DPRD untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam menjalankan tugas dan amanah yang dibebankan kepada kami oleh seluruh masyarakat Kota Solok di masa yang akan datang, semoga LKPJ yang di sampaikan bisa di bahas dalam waktu sesingkat-singkatnya oleh pihak DPRD", ungkap Zul Elfian.
Pada APBD Tahun 2019 telah ditetapkan jumlah anggaran Pendapatan sebesar Rp638,34 milyar dan anggaran belanja sebesar Rp693,52 miliar, dengan demikian terdapat defisit anggaran sebesar Rp55,18 miliar.
Dalam penyelenggaraan pemerintah, Wako dalam sambutannya “Kami bertekad untuk menjadikan Kota Solok sebagai kota perdagangan dan jasa yang maju dan modern yang dilandasi oleh kehidupan beragama agar Solok dapat menjadi kota yang dirahmati dan diberkahi Allah SWT. Untuk itulah prioritas pembangunan mental dan pengalaman agama dalam kehidupan masyarakat berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara' Bersandikan Kitabullah kami jadikan prioritas pembangunan yang pertama dengan tujuan agar terjadi peningkatan pemahaman dan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan masyarakat serta meningkatkan aplikasi adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat. Sebagai perwujudan Kota Solok sebagai "Kota Beras Serambi Madinah" yang aman, berbudaya dan religius” tutur Wako.
Selain itu, Wako ungkapkan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini dapat terus kita bina dan tingkatkan dimasa mendatang.
#solokkotaberasserambimadinah
#bersatumelawancorona
#dirumahaja
#tetapdirumah
#wajibpakaimasker
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
(atk)
tulis komentar anda