BPBD Tegaskan Tak Larang Korban Banjir Lutra Minta Bantuan ke Posko Induk
Kamis, 16 Juli 2020 - 21:13 WIB
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muhtar. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Muslim Muhtar, membantah adanya upaya menghalang-halangi warga meminta bantuan di posko induk bencana di kantor BPBD.
Muslim mengakui, bantuan korban bencana terus mengalir masuk ke Lutra. Bantuan itu kata dia harus dipastikan tersalurkan dengan baik, merata dan tepat sasaran.
“Tidak ada niatan sedikit pun untuk menghalang-halangi warga yang datang langsung meminta ke posko pantuan. Silakan, karena ini memang diperuntukan untuk para korban bencana,” kata Muslim.
Meski begitu, kata dia, banyaknya bantuan yang masuk membuat pemda harus bekerja keras untuk menyalurkan bantuan dengan baik, merata dan tepat sasaran. Caranya kata dia,harus tertib karena ada prosedur yang mesti dipertanggungjawabkan ke publik.
“Bantuan bencana yang masuk ke Luwu Utara, sumbernya banyak sekali. Bukan hanya berasal dari satu sumber, tetapi banyak sumber. Ini bisa kita lihat sendiri betapa padatnya mobilisasi bantuan yang masuk ke daerah kita, dan tentunya ini adalah amanah yang harus kita pastikan sampai ke tangan warga yang berhak menerima,” pungkas dia.
Muslim mengakui, bantuan korban bencana terus mengalir masuk ke Lutra. Bantuan itu kata dia harus dipastikan tersalurkan dengan baik, merata dan tepat sasaran.
“Tidak ada niatan sedikit pun untuk menghalang-halangi warga yang datang langsung meminta ke posko pantuan. Silakan, karena ini memang diperuntukan untuk para korban bencana,” kata Muslim.
Meski begitu, kata dia, banyaknya bantuan yang masuk membuat pemda harus bekerja keras untuk menyalurkan bantuan dengan baik, merata dan tepat sasaran. Caranya kata dia,harus tertib karena ada prosedur yang mesti dipertanggungjawabkan ke publik.
“Bantuan bencana yang masuk ke Luwu Utara, sumbernya banyak sekali. Bukan hanya berasal dari satu sumber, tetapi banyak sumber. Ini bisa kita lihat sendiri betapa padatnya mobilisasi bantuan yang masuk ke daerah kita, dan tentunya ini adalah amanah yang harus kita pastikan sampai ke tangan warga yang berhak menerima,” pungkas dia.
(luq)
tulis komentar anda