14.483 Warga Mengungsi, Bupati: Doakan Semoga Luwu Utara Kembali Pulih
Kamis, 16 Juli 2020 - 18:57 WIB
LUWU UTARA - Korban meninggal akibat banjir bandang sungai Masamba semakin bertambah. Hari ini, Kamis (16/7/2020), ada penambahan lima korban meninggal dunia akibat banjir yang menyapu sebagian wilayah Masamba dan Radda Baebunta ini.
Tambahan 5 orang hari ini, membuat total korban meninggal kini berjumlah 24 orang. Berdasarkan data BPBD Luwu Utara, korban meninggal dunia terbanyak ada di Kecamatan Baebunta, kemudian Masamba.
Sementara untuk korban luka ada 30 orang dan hilang 44 orang. BPBD Luwu Utara juga melansir data jumlah penduduk yang mengungsi ke sejumlah wilayah yang masih aman dari terjangan banjir bandang sungai Masamba. Jumlah pengungsi hingga saat ini sudah mencapai 14.483 jiwa. Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Masamba yakni 7.748 jiwa, disusul Baebunta 5.808 jiwa, kemudian Sabbang 927 jiwa.
“Untuk sementara, ini laporan yang masuk ke kami, ke Posko Induk BPBD Luwu Utara, terkait data korban bencana banjir bandang kemarin. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk terus meng-update data terbaru korban bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar di Masamba, Kamis (16/7/2020).
Sampai hari ini, bantuan juga terus mengalir dari berbagai daerah. Selain dari daerah tetangga, bantuan juga datang dari Provinsi Sulsel, PMI Pusat, dalam hal ini mantan Wapres, Jusuf Kalla.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan atensi semua pihak terhadap apa yang menimpa Luwu Utara.
Tambahan 5 orang hari ini, membuat total korban meninggal kini berjumlah 24 orang. Berdasarkan data BPBD Luwu Utara, korban meninggal dunia terbanyak ada di Kecamatan Baebunta, kemudian Masamba.
Sementara untuk korban luka ada 30 orang dan hilang 44 orang. BPBD Luwu Utara juga melansir data jumlah penduduk yang mengungsi ke sejumlah wilayah yang masih aman dari terjangan banjir bandang sungai Masamba. Jumlah pengungsi hingga saat ini sudah mencapai 14.483 jiwa. Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Masamba yakni 7.748 jiwa, disusul Baebunta 5.808 jiwa, kemudian Sabbang 927 jiwa.
“Untuk sementara, ini laporan yang masuk ke kami, ke Posko Induk BPBD Luwu Utara, terkait data korban bencana banjir bandang kemarin. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk terus meng-update data terbaru korban bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar di Masamba, Kamis (16/7/2020).
Sampai hari ini, bantuan juga terus mengalir dari berbagai daerah. Selain dari daerah tetangga, bantuan juga datang dari Provinsi Sulsel, PMI Pusat, dalam hal ini mantan Wapres, Jusuf Kalla.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan atensi semua pihak terhadap apa yang menimpa Luwu Utara.
tulis komentar anda