Komitmen Lindungi Alam, GSK Restorasi 2600 Hektare Mangrove di Indonesia hingga 2030

Senin, 13 Februari 2023 - 19:37 WIB
Claire Lund, Vice Presiden Sustainability, GSK, mengatakan untuk mengatasi penyakit, GSK percaya perlu mengambil tindakan untuk berkontribusi pada alam dan iklim.

"Restorasi mangrove di Indonesia memiliki peran penting bagi masyarakat lokal dalam membantu melindungi habitat keanekaragaman hayati dan penyimpanan karbon. Projek ini juga akan memberikan kontribusi penting bagi tujuan GSK dalam melindungi iklim dan alam secara global," ujar Claire.

Dikatakan, projek ini memiliki dua tujuan yakni, pengelolaan mangrove secara berkelanjutan dan mewujudkan ketahanan ekosistem, yang dicapai dengan merestorasi 2600 hektar mangrove.

"Peningkatan ketahanan sosial, ekonomi, dan kesehatan serta kapasitas adaptif masyarakat pesisir, yang dapat dicapai melalui pengembangan aktivitas yang memberikan pendapatan berkelanjutan di daerah Jawa,' katanya.

Ke depannya, projek ini akan berfokus pada kawasan mangrove yang berpotensi dipulihkan baik di daerah Jawa Timur maupun Jawa Barat, disesuaikan dengan kesiapan lahan, kolaborasi dengan masyarakat setempat, dan kelayakan untuk sertifikasi karbon.

Implementasi komitmen ini akan melibatkan masyarakat dalam semua aspek, termasuk pembibitan, penanaman dan pemantauan.

"Selain itu, komitmen ini secara langsung akan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat dengan mendukung kunjungan pemeriksaan kesehatan di daerah-daerah tersebut, melakukan kampanye untuk menangani malnutrisi, dan menyediakan pompa air untuk meningkatkan pasokan air bersih di wilayah pedesaan yang terlibat," papar Claire.

Ferdy Aliwarga, Interim General Manager GSK Indonesia menambahkan, sebagai perusahaan biofarmasi global, mengatasi dampak lingkungan sangat penting untuk mencapai tujuan kami.

"Di Indonesia, kami terus bekerja keras untuk memberikan dampak kesehatan bagi masyarakat secara nyata. Kami senang dengan pengumuman Restorasi Mangrove di Indonesia ini, sebagai bagian dari tujuan GSK dalam memberikan dampak positif terhadap alam hingga tahun 2030,' pungkasnya.
(nag)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content