Imbauan Pemkot Makassar soal Jemput Anak Sekolah Bikin Panik Orang tua Siswa
Senin, 13 Februari 2023 - 13:18 WIB
MAKASSAR - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin(13/2/2023) dini hari. Akibatnya, sejumlah ruas jalan dan permukiman warga terendam banjir , hingga mengakibatkan kemacetan parah di mana-mana.
Bahkan aktivitas warga lumpuh akibat ribuan kendaraan terjebak macet, namun tidak dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Di tengah kondisi tersebut Pemerintah Kota Makassar tiba-tiba mengeluarkan imbauan agar orang tua segera menjemput anaknya di sekolah.
Imbauan itu pun sontak membuat panik warga. Salah satunya dirasakan Nurinayah. Dia mengaku panik karena tiba-tiba mendapat pesan dari sekolah untuk segera menjemput anaknya. "Saya kaget dan panik karena diminta segera menjemput anak saya di sekolah," ujar warga Manggala ini kepada SINDOnews, Senin (13/2/2023).
Dia mengaku imbauan itu sebenarnya bagus, tapi juga membuat panik, padahal cuaca ekstrem sudah terjadi sejak dini hari. "Kenapa tidak dari awal saja, setelah kondisi sudah begini macet di mana-mana ya tentu lah kita panik," ketusnya.
Senada diungkapkan Hasbi, yang juga mengaku kaget dan panik karena mendapat pemberita secara tiba-tiba dari sekolah untuk menjemput anaknya apalagi sementara di kantor. "Saya langsung panik dan kasatkusut meminta tetangga menjemput anak di sekolah," kata warga Makassar, Jalan Borong ini.
Akibat imbauan itu, sekolah-sekolah mendadak diserbu orang tua siswa hingga ikut menambah kemacetan.
Baca: Dikepung Banjir, Begini Kondisi Macet Parah Kota Makassar Dilihat dari Atas Gedung.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Makassar memerintahkan pihak sekolah meliburkan siswanya. Hal itu menyusul instruksi dan imbauan Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto.
"Kontak Ortu masing-masing segera pulangkan anak anak sekolah, lanjutkan dengan sekolah daring sampai cuaca kondusif," kata Wali Kota Makassar, melalui instagram Pemkot Makassar, Senin (13/2/2023).
Bahkan aktivitas warga lumpuh akibat ribuan kendaraan terjebak macet, namun tidak dengan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Di tengah kondisi tersebut Pemerintah Kota Makassar tiba-tiba mengeluarkan imbauan agar orang tua segera menjemput anaknya di sekolah.
Imbauan itu pun sontak membuat panik warga. Salah satunya dirasakan Nurinayah. Dia mengaku panik karena tiba-tiba mendapat pesan dari sekolah untuk segera menjemput anaknya. "Saya kaget dan panik karena diminta segera menjemput anak saya di sekolah," ujar warga Manggala ini kepada SINDOnews, Senin (13/2/2023).
Dia mengaku imbauan itu sebenarnya bagus, tapi juga membuat panik, padahal cuaca ekstrem sudah terjadi sejak dini hari. "Kenapa tidak dari awal saja, setelah kondisi sudah begini macet di mana-mana ya tentu lah kita panik," ketusnya.
Senada diungkapkan Hasbi, yang juga mengaku kaget dan panik karena mendapat pemberita secara tiba-tiba dari sekolah untuk menjemput anaknya apalagi sementara di kantor. "Saya langsung panik dan kasatkusut meminta tetangga menjemput anak di sekolah," kata warga Makassar, Jalan Borong ini.
Akibat imbauan itu, sekolah-sekolah mendadak diserbu orang tua siswa hingga ikut menambah kemacetan.
Baca: Dikepung Banjir, Begini Kondisi Macet Parah Kota Makassar Dilihat dari Atas Gedung.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Makassar memerintahkan pihak sekolah meliburkan siswanya. Hal itu menyusul instruksi dan imbauan Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto.
"Kontak Ortu masing-masing segera pulangkan anak anak sekolah, lanjutkan dengan sekolah daring sampai cuaca kondusif," kata Wali Kota Makassar, melalui instagram Pemkot Makassar, Senin (13/2/2023).
(nag)
tulis komentar anda