Kronologi Jari Bayi Putus Digunting Perawat di RS Palembang
Sabtu, 04 Februari 2023 - 20:09 WIB
PALEMBANG - Nahas dialami seorang balita berusia 7 bulan di Palembang. Jari kelingkingnya putus akibat dipotong perawat RS Muhammadiyah Palembang, saat melepas jarum inpus karena sakit demam.
Kepada wartawan, Suparman (38) ayah balita itu menceritakan kronologisnya. Diceritakan, awalnya anak perempuannya mengalami demam, lalu dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang, untuk diperiksa.
"Awalnya sakit demam. Lalu saya bawa ke RS Muhammadiyah, di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti, Palembang. Saat itu, istri saya yang bawa, Sri," katanya, kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Di rumah sakit, bocah itu langsung dirawat dan diinfus. Setelah dirawat selama 3 hari, terjadi penyumbatan pada infus di tangan kanannya. Sang istri pun lalu memanggil perawat untuk melakukan penggantian infus.
"Tetapi karena susah membuka perban infus, perawat itu malah mengunakan gunting besar untuk membuka perban. Alhasil, jari kelingking anak saya AR pun putus," bebernya.
Suparman pun mengaku tidak terima dengan malapraktik perawat itu dan langsung melapor ke polisi. Laporan pun diterima petugas piket reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang.
Hingga kini korban masih diambil keterangan oleh penyidik. Sementara petugas kepolisian telah mendatangi TKP.
Kepada wartawan, Suparman (38) ayah balita itu menceritakan kronologisnya. Diceritakan, awalnya anak perempuannya mengalami demam, lalu dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang, untuk diperiksa.
"Awalnya sakit demam. Lalu saya bawa ke RS Muhammadiyah, di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti, Palembang. Saat itu, istri saya yang bawa, Sri," katanya, kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Di rumah sakit, bocah itu langsung dirawat dan diinfus. Setelah dirawat selama 3 hari, terjadi penyumbatan pada infus di tangan kanannya. Sang istri pun lalu memanggil perawat untuk melakukan penggantian infus.
"Tetapi karena susah membuka perban infus, perawat itu malah mengunakan gunting besar untuk membuka perban. Alhasil, jari kelingking anak saya AR pun putus," bebernya.
Suparman pun mengaku tidak terima dengan malapraktik perawat itu dan langsung melapor ke polisi. Laporan pun diterima petugas piket reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang.
Hingga kini korban masih diambil keterangan oleh penyidik. Sementara petugas kepolisian telah mendatangi TKP.
(san)
tulis komentar anda