Gempa M3,2 Guncang Kolaka, Dinding Rumah Bergetar Warga Berhamburan
Jum'at, 20 Januari 2023 - 08:40 WIB
Warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dikejutkan guncangan gempa magnitudo 3.2, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 7.55 Wita. (Ist)
KOLAKA - Warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dikejutkan guncangan gempa magnitudo 3.2, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 7.55 Wita. Pusat gempa berada pada 4.1 Km Timur Laut Pomalaa.
Getaran gempa dirasakan sebagian besar masyarakat wilayah Kolaka disaat mereka mulai beraktifitas. Mereka berlarian keluar rumah kerena seketika atap dan dinding rumah mereka bergetar.
"Tidak lama tetapi sangat terasa getarannya. Tidak ada yang rusak dan kita semua langsung lari keluar rumah," tutut Linda, warga Pomalaa kepada MNC Portal.
Kepala BPBD Kolaka, Akbar mengatakan, belum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut. Meski singkat, getaran tersebut disampaikan cukup membuat panik masyarakat karena getarannya dirasakan cukup kuat. "Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan di lapangan," sebutnya.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 4.14 LS, 121.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.1 km, TimurLaut Pomalaa. "Kedalaman tujuh kilometer," katanya.
Baca: Komplotan Rampok Satroni Minimarket, Sekap Pegawai dan Gasak Uang Rp20 Juta.
Gempa bumi dangkal tersebut merupakan akibat aktivitas sesar Kolaka di Timur Laut Pomalaa. Guncangan tersebut dilaporkan dirasakan di Kabupaten Kolaka II-III MMI dan menunjukkan tidak berpotensi tsunami. "Belum aktivitas gempabumi susulan," pungkasnya.
Getaran gempa dirasakan sebagian besar masyarakat wilayah Kolaka disaat mereka mulai beraktifitas. Mereka berlarian keluar rumah kerena seketika atap dan dinding rumah mereka bergetar.
"Tidak lama tetapi sangat terasa getarannya. Tidak ada yang rusak dan kita semua langsung lari keluar rumah," tutut Linda, warga Pomalaa kepada MNC Portal.
Kepala BPBD Kolaka, Akbar mengatakan, belum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut. Meski singkat, getaran tersebut disampaikan cukup membuat panik masyarakat karena getarannya dirasakan cukup kuat. "Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan di lapangan," sebutnya.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin ST menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 4.14 LS, 121.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.1 km, TimurLaut Pomalaa. "Kedalaman tujuh kilometer," katanya.
Baca: Komplotan Rampok Satroni Minimarket, Sekap Pegawai dan Gasak Uang Rp20 Juta.
Gempa bumi dangkal tersebut merupakan akibat aktivitas sesar Kolaka di Timur Laut Pomalaa. Guncangan tersebut dilaporkan dirasakan di Kabupaten Kolaka II-III MMI dan menunjukkan tidak berpotensi tsunami. "Belum aktivitas gempabumi susulan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda