Ratusan PNS RSUD Baturaja Belum Terima TPP
A
A
A
BATURAJA - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dokter yang bertugas di lingkungan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, menuntut pembayaran tunjangan penghasilan pegawai (TPP) bulan Januari, Februari, Maret 2015.
Dari informasi yang beredar, jus tru sudah ada sebagian pegawai RSUD telah menanda tangani pencairan tunjangan tersebut. Na mun hingga saat ini para pega wai tersebut belum juga meneri ma. “Besaran TPP dari pusat Rp300.000/bulan, dibayar untuk bulan Januari Februari dan Ma ret. Saya dengar pegawai dibagian penyakit dalam sudah ada yang sudah tanda tangan, tapi kok belum cair juga. Jadi, kemana uang itu (TPP),” ungkap PNS RSUD Ibnu Sutowo kepada KORAN SIN DO PALEMBANG, yang enggan disebut namanya, kemarin.
Menurut pegawai tersebut, se mua PNS di lingkungan Pemkab OKU di luar RSUD Ibnu Sutowo, sudah mendapatkan TPP. kemungkinan, mereka tidak merima TPP, lantaran pegawai RSUD sudah mendapatkan insentif dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Katanya karena kami sudah dapat insentif dari rumah sakit,” tukasnya.
Sementara, Humas RSUD Ibnu Sutowo Turip mengatakan, me mang pegawai RSUD tidak lagi mendapatkan TPP lantaran sudah mendapatkan insentif. “Kita sudah mendapat insentif sebe lum TPP ada. Artinya kita me mang sudah lebih duluan dapat di banding SKPD lain. Jadi, ya in sentif itulah yang mereka terima,” jelasnya, saat di hubungi kemarin.
Terkait ada pegawai yang sudah menanda tangani pencairan TPP, Turip memastikan, belum ada pegawai RSUD yang menanda tangani pencairan tunjangan dima ksud. “Mungkin itu miskomunikasi saja. TPP yang mereka maksud mungkin insentif itulah dalam bahasa kami, yang sumber dananya sebagian dari APBD dan sebagian dari dana BLUD “ tegasnya.
Ibrahim arsyad
Dari informasi yang beredar, jus tru sudah ada sebagian pegawai RSUD telah menanda tangani pencairan tunjangan tersebut. Na mun hingga saat ini para pega wai tersebut belum juga meneri ma. “Besaran TPP dari pusat Rp300.000/bulan, dibayar untuk bulan Januari Februari dan Ma ret. Saya dengar pegawai dibagian penyakit dalam sudah ada yang sudah tanda tangan, tapi kok belum cair juga. Jadi, kemana uang itu (TPP),” ungkap PNS RSUD Ibnu Sutowo kepada KORAN SIN DO PALEMBANG, yang enggan disebut namanya, kemarin.
Menurut pegawai tersebut, se mua PNS di lingkungan Pemkab OKU di luar RSUD Ibnu Sutowo, sudah mendapatkan TPP. kemungkinan, mereka tidak merima TPP, lantaran pegawai RSUD sudah mendapatkan insentif dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Katanya karena kami sudah dapat insentif dari rumah sakit,” tukasnya.
Sementara, Humas RSUD Ibnu Sutowo Turip mengatakan, me mang pegawai RSUD tidak lagi mendapatkan TPP lantaran sudah mendapatkan insentif. “Kita sudah mendapat insentif sebe lum TPP ada. Artinya kita me mang sudah lebih duluan dapat di banding SKPD lain. Jadi, ya in sentif itulah yang mereka terima,” jelasnya, saat di hubungi kemarin.
Terkait ada pegawai yang sudah menanda tangani pencairan TPP, Turip memastikan, belum ada pegawai RSUD yang menanda tangani pencairan tunjangan dima ksud. “Mungkin itu miskomunikasi saja. TPP yang mereka maksud mungkin insentif itulah dalam bahasa kami, yang sumber dananya sebagian dari APBD dan sebagian dari dana BLUD “ tegasnya.
Ibrahim arsyad
(ftr)