Kuli Bangunan Ditemukan Tewas Membusuk
A
A
A
BATAM - Seorang kuli bangunan, Jorner Nababan (52) ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Kampung Nanas RT 03/RW 09, Kelurahan Sei Tering, Kecamatam Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau.
Penemuan mayat korban bermula dari warga sekitar yang mencurigai bau busuk dari dalam rumah bernomor 85 yang dihuni Jorner Nababan. Setelah pintu depannya didobrak, Jorner ditemukan tewas membusuk dengan posisi telungkup di dalam kamarnya.
Menurut ketua RW setempat, Muhammad Gani, Sabtu (9/5/2015) sekitar pukul 10.00 ia mendapatkan laporan warga bahwa dari rumah korban tercium aroma busuk. Mendapat laporan itu, ia bersama warga sekitar mendatangi kediaman korban. Saat rumah korban diketuk warga berulang kali, tidak ada sahutan dari korban. Warga pun tambah curiga.
"Dari dalam rumah korban banyak lalat dan aroma rumah korban juga tercium bau busuk. Makanya warga semakin curiga," ujar Gani, diamini warga lainnya.
Gani bersama beberapa warga lainnya mendobrak pintu rumah korban yang dalam keadaan terkunci. Saat ia bersama warga masuk ke kamar korban, korban ditemukan tewas membusuk. "Makanya saya hubungi polisi dan memberitahu kejadian ini," katanya.
Menurut Gani, korban belum pernah menikah. Rumah yang dihuni korban adalah milik sendiri. Selama ini, korban tidak pernah mengeluh sakit atau masalah apa pun.
Ronal, salah seorang warga sekitar dan juga teman korban, mengaku terakhir kali melihat korban pada hari Rabu lalu sekitar pukul 22.00. Sejak Rabu hingga Sabtu, ia tidak pernah lagi melihat korban. "Selama tiga hari ini tak ada kelihatan, kirain kami korban sibuk bekerja," ujarnya.
Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Untuk mengetahui penyebabnya, korban dibawa ke RSBP untuk divisum."
Penemuan mayat korban bermula dari warga sekitar yang mencurigai bau busuk dari dalam rumah bernomor 85 yang dihuni Jorner Nababan. Setelah pintu depannya didobrak, Jorner ditemukan tewas membusuk dengan posisi telungkup di dalam kamarnya.
Menurut ketua RW setempat, Muhammad Gani, Sabtu (9/5/2015) sekitar pukul 10.00 ia mendapatkan laporan warga bahwa dari rumah korban tercium aroma busuk. Mendapat laporan itu, ia bersama warga sekitar mendatangi kediaman korban. Saat rumah korban diketuk warga berulang kali, tidak ada sahutan dari korban. Warga pun tambah curiga.
"Dari dalam rumah korban banyak lalat dan aroma rumah korban juga tercium bau busuk. Makanya warga semakin curiga," ujar Gani, diamini warga lainnya.
Gani bersama beberapa warga lainnya mendobrak pintu rumah korban yang dalam keadaan terkunci. Saat ia bersama warga masuk ke kamar korban, korban ditemukan tewas membusuk. "Makanya saya hubungi polisi dan memberitahu kejadian ini," katanya.
Menurut Gani, korban belum pernah menikah. Rumah yang dihuni korban adalah milik sendiri. Selama ini, korban tidak pernah mengeluh sakit atau masalah apa pun.
Ronal, salah seorang warga sekitar dan juga teman korban, mengaku terakhir kali melihat korban pada hari Rabu lalu sekitar pukul 22.00. Sejak Rabu hingga Sabtu, ia tidak pernah lagi melihat korban. "Selama tiga hari ini tak ada kelihatan, kirain kami korban sibuk bekerja," ujarnya.
Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Untuk mengetahui penyebabnya, korban dibawa ke RSBP untuk divisum."
(zik)