Minggu Depan Cucu Gumuruh akan Kembali Dipanggil
A
A
A
BANDUNG - Setelah sebelumnya mangkir dari pemanggilan pada Kamis 7 April 2015. minggu depan, Cucu Gumuruh, tersangka kasus dugaan korupsi dana pemeliharaan jalan di Kabupaten Bogor senilai Rp19,2 miliar akan dipanggil kembali oleh Polda Jabar.
Hal tersebut diungkapkan Kasubdit III Tipikor Direskrimsus Polda Jawa Barat AKBP Yayat Popon. "Minggu depan kami akan panggil kembali," katanya saat dihubungi, Jumat (8/5/2015).
Kendati begitu, Yayat tak menjelaskan secara detail kapan hari dan waktu pasti pemanggilan Kabid Pengelolaan dan Pemeliharaan Jalan di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor ini. "Lihat saja nanti," timpalnya.
Antisipasi yang akan dilakukan Polda Jabar bila Cucu Gumuruh kembali mangkir. "Ya kita lihat saja nanti, kami harap yang bersangkutan kooperatif," ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, Polda Jabar siap menuntaskan kasus tersebut.
Menurut dia, saat ini kasusnya masih disupervisi oleh Mabes Polri. Terkait adanya dugaan pejabat lain yang diduga terlibat mantan Kabid Humas Polda Papua ini enggan berandai-andai.
"Kita periksa dulu Cucu lah baru berbicara pejabat yang lain, " timpalnya saat dihubungi via ponselnya, Jumat (8/5/2015) .
Hal tersebut diungkapkan Kasubdit III Tipikor Direskrimsus Polda Jawa Barat AKBP Yayat Popon. "Minggu depan kami akan panggil kembali," katanya saat dihubungi, Jumat (8/5/2015).
Kendati begitu, Yayat tak menjelaskan secara detail kapan hari dan waktu pasti pemanggilan Kabid Pengelolaan dan Pemeliharaan Jalan di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor ini. "Lihat saja nanti," timpalnya.
Antisipasi yang akan dilakukan Polda Jabar bila Cucu Gumuruh kembali mangkir. "Ya kita lihat saja nanti, kami harap yang bersangkutan kooperatif," ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, Polda Jabar siap menuntaskan kasus tersebut.
Menurut dia, saat ini kasusnya masih disupervisi oleh Mabes Polri. Terkait adanya dugaan pejabat lain yang diduga terlibat mantan Kabid Humas Polda Papua ini enggan berandai-andai.
"Kita periksa dulu Cucu lah baru berbicara pejabat yang lain, " timpalnya saat dihubungi via ponselnya, Jumat (8/5/2015) .
(sms)