Ini Bagian dari Promosi Pariwisata Jepang

Jum'at, 08 Mei 2015 - 10:47 WIB
Ini Bagian dari Promosi Pariwisata Jepang
Ini Bagian dari Promosi Pariwisata Jepang
A A A
SURABAYA - Jepang, bagi murid taman kanak-kanak (TK) hanya diketahui lewat cerita atau film yang dilihatnya, terutama film-film kartun buatan Negeri Sakura seperti Doraemon, Naruto, dan lainnya.

Inilah yang membuat nama Jepang tertanam kuat di benak mereka. Tidak heran jika di antara mereka memendam banyak pertanyaan sekaligus rasa keingintahuan tentang Jepang. Ini yang terlihat pada pemutaran film tentang Jepang di TK Sabiilus Salam, areal Masjid Sabiilus Salam, Kompleks Perumahan Taman Intan Nginden. Anak-anak cukup menyimak tayangan yang ditampilkan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya.

Keakraban langsung ditunjukkan anak-anak ketika Konsul Muda Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Konjen Jepang, Kaori Morohira, berada di antara mereka. Bahkan, dia ikut bermain angklung dan membawakan aransemen Ibu Kita Kartini, juga memakaikan Yukata (pakaian musim di Jepang) pada Vera Fitriyani, Kepala Sekolah TK Sabiilus Salam. ”Kedatangan Konjen Jepang atas undangan kami untuk mengenalkan musim di sana (Jepang). Kita ambil Jepang karena musimnya lengkap,” kata Vera.

Menurutnya, pelajaran Mei–Juni adalah pengenalan musim. ”Di Jepang ada musim gugur, dingin atau salju, panas, dan semi. Kebetulan pihak konjen bisa datang. Ini kunjungan pertama tamu asing di TK kami,” ucap Vera.

Pelajaran bertema selalu diberikan. Sebelumnya, tema binatang menuntut anak mengikuti kunjungan ke peternakan. Lalu, tema otomotif, membuat anak aktif mencari tahu saat berada di bengkel mobil. ”Sehubungan tema terakhir, Juni, Kaori Morohirabesok anakanak akan membuat operet tentang musim,” ujar Vera. Konsul Muda Kaori Morohira mengaku ini kunjungan pertama di TK.

Selama ini kunjungan dilakukan untuk SD, SMP, dan SMA. ”Ini pertama kali bagi kami ke TK. Awalnya bingung saat ada undangan. Sempat bertanyatanya apakah anak-anak bisa duduk dan konsentrasi melihat tayangan. Ternyata bisa,” kata Kaori.

Kaori ingin ketika anakanak ini pulang ke rumah, bisa menceritakan tentang Jepang kepada orang tua masingmasing. ”Ya, ini juga bagian promosi pariwisata Jepang. Kalau ada tawaran undangan kunjungan ke TK lagi, dengan senang hati kami akan menerima,” ujarnya.

Kaori beberapa kali melontarkan pertanyaan ke siswa. ”Siapa yang ingin ke Jepang?” Kaori melontarkan satu pertanyaan. Mendengar hal ini, anak-anak berebut menjawab. ”Saya, saya, saya ingin main ski di salju,” jawab Fahri Ardiansyah Sugiarto, dari TK B. Fahri yang tinggal di Perumahan Taman Intan Nginden ingin diajak orang tuanya ke Jepang.

Soeprayitno
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7135 seconds (0.1#10.140)