TMMD Kodim Kulonprogo di Nanggulan
A
A
A
KULONPROGO - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 Kodim 0731/ Kulonprogo dilaksanakan di Kecamatan Nanggulan.
Pembukaan dilaksanakan di La pangan Desa Donomulyo, Nanggul an, dipimpin Dandim Letkol CZI Cornelles Rompas, dan dihadiri Wabup Sutedjo. Dalam sambutannya, Cornelles Rompas mengatakan, TMMD sebagai kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa telah menghasilkan capaian yang ti dak sedikit dan membantu pemerintah meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
Bahkan, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Capaian tersebut tidak menghentikan TNI AD untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan, agar TMMD tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Di ha rapkan TMMD dapat memperkokoh kema nunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan landasan utama bagi terwujudnya ketahanan masyarakat yang makin tang guh. “TMMD sebagai salah satu langkah nyata dalam mendukung serbuan teritorial, dengan harapan dapat merebut hati dan pikiran rakyat,” ujar Rompas membacakan sambutan KSAD, Jendral Nurmantyo.
Sasaran fisik di antaranya per kerasan jalan dan corblok, pembuatan talud, renovasi gardu ronda, merapikan dan melanjutkan pembangunan Musala Al Ikhlas. Sementara untuk non fisik memberikan bimbingan, penerangan, dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang pembinaan mental dan aga ma, penyuluhan anatomi tero risme dan kamtibmas, penyu luhan kesehatan dan bakti sosial KB, serta penyuluhan pertanian.
Anggaran TMMD bersum ber dari APBD DIY sebesar Rp75 juta, APBD Kulonprogo Rp150 juta, dan swadaya masyarakat sejumlah Rp6,5 juta. “Operasi TMMD tahap satu ini dilaksanakan selama 21 hari, melibatkan 60 orang pelaksana dari kodim, sat radar, Kanminvet cad IV/17, polres, Sat brimob da DIY, Tagana serta dibantu masyarakat dan aparat pemerintah,” ujar Pasiter Kodim 0731, Kapten CPL Wasito, selaku koordinator lapangan.
Kuntadi
Pembukaan dilaksanakan di La pangan Desa Donomulyo, Nanggul an, dipimpin Dandim Letkol CZI Cornelles Rompas, dan dihadiri Wabup Sutedjo. Dalam sambutannya, Cornelles Rompas mengatakan, TMMD sebagai kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa telah menghasilkan capaian yang ti dak sedikit dan membantu pemerintah meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
Bahkan, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Capaian tersebut tidak menghentikan TNI AD untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan, agar TMMD tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Di ha rapkan TMMD dapat memperkokoh kema nunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan landasan utama bagi terwujudnya ketahanan masyarakat yang makin tang guh. “TMMD sebagai salah satu langkah nyata dalam mendukung serbuan teritorial, dengan harapan dapat merebut hati dan pikiran rakyat,” ujar Rompas membacakan sambutan KSAD, Jendral Nurmantyo.
Sasaran fisik di antaranya per kerasan jalan dan corblok, pembuatan talud, renovasi gardu ronda, merapikan dan melanjutkan pembangunan Musala Al Ikhlas. Sementara untuk non fisik memberikan bimbingan, penerangan, dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang pembinaan mental dan aga ma, penyuluhan anatomi tero risme dan kamtibmas, penyu luhan kesehatan dan bakti sosial KB, serta penyuluhan pertanian.
Anggaran TMMD bersum ber dari APBD DIY sebesar Rp75 juta, APBD Kulonprogo Rp150 juta, dan swadaya masyarakat sejumlah Rp6,5 juta. “Operasi TMMD tahap satu ini dilaksanakan selama 21 hari, melibatkan 60 orang pelaksana dari kodim, sat radar, Kanminvet cad IV/17, polres, Sat brimob da DIY, Tagana serta dibantu masyarakat dan aparat pemerintah,” ujar Pasiter Kodim 0731, Kapten CPL Wasito, selaku koordinator lapangan.
Kuntadi
(ftr)