100 Personel Brimob Bantu Pencarian Korban Longsor Pangalengan
100 Personel Brimob Bantu Pencarian Korban Longsor Pangalengan
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 100 personel dari Detasemen A Brimob Polda Jabar diterjunkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Kampung Cibitung RT 1/RW 15, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
"Kita sudah menurunkan 1 kompi atau 100 personel untuk melakukan evakuasi korban. Seluruh personel sudah diturunkan sejak kemarin (Selasa, 5 Mei 2015) setelah kami menerima laporan dari Polres Bandung," ujar Kasat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Waris Angono saat dihubungi wartawan, Rabu (6/5/2015).
Dia mengatakan, selain menerjunkan satu kompi Detasemen A Brimob Polda Jabar, pihaknya pun mengirimkan empat Tim K-9 Sat Brimob Polda Jabar. Tim yang membawa anjing pelacak tersebut diturunkan untuk mengendus keberadaan korban yang diduga masih tertimbun longsor.
"Kita akan maksimalkan untuk melakukan pencarian terhadap korban," terangnya.
Anggota yang diterjunkan akan membantu pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor.
"Prosedurnya sih satu minggu dari kejadian. Tapi itu semua tergantung dari instansi terkait, kapan batas waktunya. Namun sekali lagi, anggota kami tidak akan ditarik sebelum ada pernyataan dari BPBD tenteng dihentikannya pencarian terhadap korban," ujarnya.
Sementara, pencarian hari dihentikan karena hujan. Rencananya, pencarian dilanjutkan besok pagi. (Baca: Pencarian Korban Longsor Pangalengan Dilanjutkan Besok).
"Kita sudah menurunkan 1 kompi atau 100 personel untuk melakukan evakuasi korban. Seluruh personel sudah diturunkan sejak kemarin (Selasa, 5 Mei 2015) setelah kami menerima laporan dari Polres Bandung," ujar Kasat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Waris Angono saat dihubungi wartawan, Rabu (6/5/2015).
Dia mengatakan, selain menerjunkan satu kompi Detasemen A Brimob Polda Jabar, pihaknya pun mengirimkan empat Tim K-9 Sat Brimob Polda Jabar. Tim yang membawa anjing pelacak tersebut diturunkan untuk mengendus keberadaan korban yang diduga masih tertimbun longsor.
"Kita akan maksimalkan untuk melakukan pencarian terhadap korban," terangnya.
Anggota yang diterjunkan akan membantu pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor.
"Prosedurnya sih satu minggu dari kejadian. Tapi itu semua tergantung dari instansi terkait, kapan batas waktunya. Namun sekali lagi, anggota kami tidak akan ditarik sebelum ada pernyataan dari BPBD tenteng dihentikannya pencarian terhadap korban," ujarnya.
Sementara, pencarian hari dihentikan karena hujan. Rencananya, pencarian dilanjutkan besok pagi. (Baca: Pencarian Korban Longsor Pangalengan Dilanjutkan Besok).
(zik)
Explore More