Longsor, Tujuh Rumah Terancam Ambruk

Rabu, 06 Mei 2015 - 11:09 WIB
Longsor, Tujuh Rumah Terancam Ambruk
Longsor, Tujuh Rumah Terancam Ambruk
A A A
GUNUNGKIDUL - Bencana tanah longsor terus saja menghantui wilayah Gunungkidul. Kaliini sebuah jalan cor blok di Dusun Garon, Desa Tambakromo, Kecamatan Ponjong longsor dan mengancam tujuh rumah yang dihuni 31 warga.

Longsornya jalan yang menghubungkan Dusun Garon dengan Dusun Sumberejo ini terjadi sejak Minggu (3/5). Namun demikian para warga belum bisa melakukan perbaikan lantaran minimnya peralatan warga. Untuk sementara, para warga hanya menaikkan batu sebagai pagar pengaman sementara agar longsoran tanah tidak menimbun rumah-rumah warga yang berada tepat di bawah jalan.

Untuk sementara jalur jalan tersebut tertutup untuk mobil. Sedangkan untuk kendaraan bermotor diminta berhati-hati lantaran tanah yang labil sehingga masih membahayakan.

Kepala Dusun Garon, Slamet menjelaskan, kondisi longsornya jalan yang menghubungkan antar dusun ini benar-benar membahayakan. Ini lantaran tidak hanya berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor, namun tujuh rumah juga rawan terkena longsoran apabila terjadi hujan deras dan berlangsung lama. “Kami berharap ada perhatian, karena memang ini membahayakan apabila terjadi hujan deras,” ucapnya.

Rumah yang terancam tertimbun longsoran tersebut milik Warto, Toriyanto, Sukatno, Suparno, Ngadino, Winardi, dan Ratno Suwito. Rumah tersebut hanya berjarak sekitar 10 meter dari jalan dan tepat di sisi bawah lokasi longsor.

Kemarin, KomisiCDPRD Gunungkidul juga meninjau lokasi bencana tersebut. Mereka berharap ada solusi cepat sehingga rumah warga aman dari bencana. Ketua komisi C DPRD Gunungkidul Purwanto menjelaskan, perbaikan jalan tersebut memang mendesak untuk segera dilakukan.

“Kami sudah bicarakan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera ditangani. Jangan terlalu lama digarap, ini sudah sangat mendesak” katanya.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1527 seconds (0.1#10.140)