Bayi Tampan Berumur 10 Hari Ini Dibuang Orang Tuanya

Selasa, 05 Mei 2015 - 17:56 WIB
Bayi Tampan Berumur...
Bayi Tampan Berumur 10 Hari Ini Dibuang Orang Tuanya
A A A
PEKALONGAN - Warga Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, mendadak geger dengan penemuan bayi di teras Puskesmas II. Diduga bayi yang diperkirakan berumur sepuluh hari itu dibuang orang tuanya.

Menurut Humas RSI Pekajangan Mirza Hariadi, pihaknya mendapat pelimpahan bayi dari Polsek Kedungwuni, Selasa (5/5/2015) sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, bayi dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah kami mendapat pelimpahan dari Polsek Kedungwuni bayi dalam keadaan terawat dan sehat. Suhu badan juga normal, 36,6 derajat," katanya.

Pihaknya memperkirakan bayi berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 10 hari. Sebab tali pusar bayi sudah lepas. "Beratnya normal 3,8 kg, panjang 52 cm, kulit putih dan rambutnya lurus," terangnya.

Saat ini bayi yang belum diketahui identitasnya itu masih dirawat intensif di ruang Kebidanan RSI Pekajangan. Sudah ada sejumlah pihak yang ingin mengadopsi bayi tampan itu.

"Ada beberapa yang ingin mengadopsi, kalau yang melalui telepon baru satu orang. Namun saya arahkan ke Polres Pekalongan. Sebab yang tahu aturan hukumnya terkait adopsi polisi, selain itu juga harus melibatkan Dinsos," terangnya.

Kabag Humas Polres Pekalongan AKP Guntur Tri Harjanti membenarkan hal itu. Bayi yang dibuang tersebut ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Ditemukan di teras sebelah kiri puskesmas setempat. Bayi itu ditaruh di kardus makanan ringan bersama dengan pakaian dan peralatan bayi. Kemudian oleh Polsek Kedungwuni diserahkan ke RSI Pekajangan," sebutnya.

Selain menemukan peralatan dan pakaian bayi, orang tua korban juga meninggalkan sebuah surat dalam secarik kertas. Surat tersebut berisi agar penemu bersedia merawat dan mengadopsi sang bayi.

"Ada juga tulisan tangan yang diduga dari orang tua bayi, yang berisi agar bayinya dirawat dengan baik dan diadopsi," tambahnya.

Diakuinya, saat ini sudah banyak pihak yang menginginkan untuk mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Namun pihaknya berharap orang tua pelaku bisa ditemukan.

"Memang sudah banyak yang ingin mengadopsi, tapi kan ada persyaratan yang harus dipenuhi. Sehingga anak itu nanti bisa tumbuh dengan baik. Jangan sampai malah nanti menderita lagi dengan orang tua barunya," katanya.

Bayi tampan itu, kini masih dalam perawatan intensif RSI Pekajangan Pekalongan. Sementara polisi masih terus mendalami penemuan bayi dan mencari orang tuanya yang tega menelantarkannya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)