Enam Penerjun Lokal Sumsel Meriahkan SIAS
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 20 penerjun dari Pasukan Has (Paskhas) TNI AU dan 6 penerjun Sumsel asal Sumsel kemarin sore menyemarakkan Sriwijaya Internasional Air Show (SIAS) di Lanud TNI Palembang.
Mereka terjun dari Pesawat CN 295 dan disambut tepuk tangan ratusan pengunjung yang memadati event kedirgantaraan tersebesar dan pertama di Sum sel itu. Dua di antara penerjun lokal adalah wanita yang membuat kagum para pengunjung. Mereka berhasil mendarat dengan sempurna di kawasan Apron Lanud Palembang. Tepuk tangan riuh dan jeritan penonton terdengar saat para penerjun berhasil mengembangkan parasut dan sampai di darat dengan selamat.
Danlanud Palembang, Letkol PNB Sapuan mengatakan, pa ra penerjun tersebut akan tampil kembali di hari terakhir hari ini. "Ada 26 penerjun dari Paskhas dan juga sipil atau para atlet rencananya akan tampil lagi sebelum penutupan SIAS," ujar Sapuan. Novita Sari,25, salah satu penerjun wanita asal Sumsel terlihat begitu ceria usai men - darat. Dara kelahiran Sekayu, 3 Febuari 1991 ini mengaku kali pertama terjun di Sekayu pada tahun 2007. Mulai aktif selama setahun terakhir ini.
"Saya sih sehariannya bekerja di Poskesdes Randik Muba. Awalnya saat pertama kali terjun sempat takut namun lamalama terbiasa," ujar penerjun junior berbakat ini. Namun dara yang akrab disapa Oliv ini mengakui, hal yang manusiawi jika saat akan exit dari pesawat merasakan takut. Namun dirinya berusaha meredam dengan menjerit dan meng gerakan tubuhnya seperti pe manasan. "Awalnya saya iseng ingin ikut terjun karena terlihat begitu menantang. Saya pun kemudian berlatih pada olahraga yang tidak semua orang bisa ini," sebutnya.
Kebakaran Mobil Fortuner Warnai SIAS
Gelaran SIAS di hari ketiga kemarin diwarnai insiden kebakarannya salah satu mobil peserta Auto Contes. Di tengah cuaca yang begitu terik, mobil Toyota Fortuner merah yang berada di dekat Helikopter milik BNPB yang disewakan dari luar negeri mengeluarkan api dari bagian depannya.
Penonton yang melihat langsung panik, berteriak dan berlarian. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kebakaran tidak melanda kendaraan lainnya, berkat kesiagapan petugas TNI AU. Api berhasil dipadamkan total setelah dua unit mobil pemadaman kebakaran dari Bandara SMB II dengan cepat ke lokasi. Saat dikonfirmasi, pemilik mobil enggan memberikan komentar.
Dirinya pun sempat panik hingga akhirnya pasrah saat mobil dibuka paksa untuk memudahkan pemadaman. Apalagi posisi mobil begitu dekat dengan sejumlah pesawat yang par kir di kawasan itu. Sampai be rita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun diduga adanya korsleting listrik.
Retno palupi
Mereka terjun dari Pesawat CN 295 dan disambut tepuk tangan ratusan pengunjung yang memadati event kedirgantaraan tersebesar dan pertama di Sum sel itu. Dua di antara penerjun lokal adalah wanita yang membuat kagum para pengunjung. Mereka berhasil mendarat dengan sempurna di kawasan Apron Lanud Palembang. Tepuk tangan riuh dan jeritan penonton terdengar saat para penerjun berhasil mengembangkan parasut dan sampai di darat dengan selamat.
Danlanud Palembang, Letkol PNB Sapuan mengatakan, pa ra penerjun tersebut akan tampil kembali di hari terakhir hari ini. "Ada 26 penerjun dari Paskhas dan juga sipil atau para atlet rencananya akan tampil lagi sebelum penutupan SIAS," ujar Sapuan. Novita Sari,25, salah satu penerjun wanita asal Sumsel terlihat begitu ceria usai men - darat. Dara kelahiran Sekayu, 3 Febuari 1991 ini mengaku kali pertama terjun di Sekayu pada tahun 2007. Mulai aktif selama setahun terakhir ini.
"Saya sih sehariannya bekerja di Poskesdes Randik Muba. Awalnya saat pertama kali terjun sempat takut namun lamalama terbiasa," ujar penerjun junior berbakat ini. Namun dara yang akrab disapa Oliv ini mengakui, hal yang manusiawi jika saat akan exit dari pesawat merasakan takut. Namun dirinya berusaha meredam dengan menjerit dan meng gerakan tubuhnya seperti pe manasan. "Awalnya saya iseng ingin ikut terjun karena terlihat begitu menantang. Saya pun kemudian berlatih pada olahraga yang tidak semua orang bisa ini," sebutnya.
Kebakaran Mobil Fortuner Warnai SIAS
Gelaran SIAS di hari ketiga kemarin diwarnai insiden kebakarannya salah satu mobil peserta Auto Contes. Di tengah cuaca yang begitu terik, mobil Toyota Fortuner merah yang berada di dekat Helikopter milik BNPB yang disewakan dari luar negeri mengeluarkan api dari bagian depannya.
Penonton yang melihat langsung panik, berteriak dan berlarian. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kebakaran tidak melanda kendaraan lainnya, berkat kesiagapan petugas TNI AU. Api berhasil dipadamkan total setelah dua unit mobil pemadaman kebakaran dari Bandara SMB II dengan cepat ke lokasi. Saat dikonfirmasi, pemilik mobil enggan memberikan komentar.
Dirinya pun sempat panik hingga akhirnya pasrah saat mobil dibuka paksa untuk memudahkan pemadaman. Apalagi posisi mobil begitu dekat dengan sejumlah pesawat yang par kir di kawasan itu. Sampai be rita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun diduga adanya korsleting listrik.
Retno palupi
()