Kebelet Ketemu Tunangan, Hendra Nyolong Motor buat Ongkos

Sabtu, 02 Mei 2015 - 14:26 WIB
Kebelet Ketemu Tunangan, Hendra Nyolong Motor buat Ongkos
Kebelet Ketemu Tunangan, Hendra Nyolong Motor buat Ongkos
A A A
DENPASAR - Lantaran terdesak kebutuhan ekonomi ingin menemui tunangannya di Banyuwangi, seorang pria asal Malang, Jawa Timur, Primatama Hendra Putra (28), nekat mencuri motor Satria FU milik teman kosannya Imas Yunus.

Aksi pencurian dilakukan, pada Selasa 28 April 2015 lalu. Dasar sial, usai menjual motor curian dan hendak menyebrang di Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk, dia diringkus petugas Polsek Denpasar Timur, pada 30 April 2015.

Kepada polisi, pria yang baru lima hari di Bali ini bekerja sebagai tukang besi. Sebelum pulang menemui tunangannya, dia mengaku sempat ingin pinjam uang ke bosnya. Namun, bosnya tidak mau memberikan.

Merasa buntu, dan tidak memiliki uang, dia akhirnya nekat mencuri. "Aksi pencurian yang dilakukan tersangka ini tergolong nekat," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Nyoman Darsana, kepada wartawan, Sebtu (2/5/2015).

Apalagi, dia baru lima hari berada Bali. Baru dua hari bekerja sebagai tukang besi di salah satu tokoh yang terletak di Jalan Kenyeri, Nomor 35 A, Denpasar Timur, dia sudah berani berbuat ulah.

"Tersangka ini baru dua hari bekerja disana. Karena kasihan, tersangka dibiarkan sendiri di rumah tanpa ada kecurigaan sedikitpun. Pemilik toko dan rekan sekamarnya pergi ke Ubud meninggalkan tersangka di kamar," terangnya.

Saat ditinggalkan itu, bos pelaku dan anak buahnya meninggalkan motor dengan kuncinya, serta beberapa peralatan elektronik, dan berharga lainnya begitu saja. Merasa diberikan kesempatan, pelaku langsung melarikan motor itu.

"Saat pemilik toko dan korban yang kembali bekerja dari Ubud pulang, awalnya mereka tidak menaruh curiga melihat motor di garasi tersebut hilang. Mereka baru curiga setelah peralatan elektronik, dan surat-surat motor dan HP raib," jelasnya.

Saat laporan ke polisi dibuat, pelaku baru akan menyebrang ke Ketapang. Namun, petugas yang telah mengantongi identitas pelaku langsung menahannya, begitu melihat pelaku.

"Dari pemeriksaan awal, tersangka nekat mengasak motor rekan sekamarnya lantaran tidak memiliki uang belanja setelah ditolak bosnya saat ingin meminjam uang Rp50 ribu," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8454 seconds (0.1#10.140)