Kalu Kami Tempati, Samo Bae Bunuh Diri

Jum'at, 01 Mei 2015 - 09:26 WIB
Kalu Kami Tempati, Samo...
Kalu Kami Tempati, Samo Bae Bunuh Diri
A A A
BATURAJA - Sejak dibangun pada tahun 2008, Pasar Induk Batukuning yang berlokasi di Kecamatan Baturaja Barat, sangat jauh dari ekspektasi semua pihak.

Keengganan masyarakat menuju pasar tersebut, membuat pengelola pasar angkat tangan dan menjadikan pedagang balik kanan ke tempat lama. Pantauan KORAN SINDO PALEMBANGkemarin siang, pasar yang dibangun dengan dana miliaran rupiah ini, tak tampak sedikit pun aktivitas jual beli. Dari puluhan los dan lapak dagangan yang ada, hanya satu los yang ditempati pedagang penjual makanan ringan dan kelontongan.

Sementara, lapak dagangan sayur buah dan ikan tidak ada satu pun pegadang. Meski tidak dihuni, sejumlah los dan lapak dagangan tersebut masih cukup terawat dan masih utuh. Namun, ada beberapa pintu WC yang rusak. Hendra, pedagang di Pasar Atas menuturkan, bukan tidak mau menempati los dan lapak di Pasar Induk Batukuning. Tapi, dia beralasan, kalau menempati pasar induk dengan kondisi sekarang, itu sama saja dengan bunuh diri. “Kalu kami tempati, samo bae bunuh diri. Sebab pembeli tidak ada. Bisa dipastikan kami merugi. Hal itu pernah kami coba, namun hasilnya ya, rugi,” tuturnya.

Bukan hanya Hendra, tapi sebagian besar pedagang di Pasar Atas juga menyatakan hal yang sama. Alasan mereka sepinya pembeli dan masyarakat yang datang ke pasar tersebut sangat sepi. Terlebih, angkutan umum menuju pasar induk belum ada, lantaran belum maksialnya fungsi terminal. Sementara, Dirut PD Pasar OKU Zamzam menjelaskan, pihaknya berupaya memaksimalkan pasar induk. Sebelumnya memang Dinas Pasar pernah memindahkan pedagang dari Pasar Atas dan Pasar Baru ke pasar induk. Namun itu tidak bertahan lama.

“Satu per satu pedagang meninggalkan pasar induk dan saat kami tanya, mereka (pedagang) mengaku rugi. Ini dilema bagi kami. Kita bisa memaksa pedagang untuk berjualan ke pasar induk, namun tidak bisa memaksa pembeli untuk datang belanja,” jelasnya. Kendati demikian, lanjut Zamzam, jika Mapolres OKU, di Batukuning selesai dibangun, aktivitas pasar induk bisa maksimal. Sebab akan banyak aktivitas lalu lintas di daerah tersebut.

“Sekarang sudah ada terminal dekat pasar induk. Tapi bisa kita lihat sendiri, kondisinya bagaimana. Kendaraan angkutan juga sepi. Saya tidak mau saling menyalakan, karena jarak pasar induk jauh dari kota,” tutupnya.

Ibrahim Arsyad
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9763 seconds (0.1#10.140)