Kubah Lava Baru Gunung Sinabung Mulai Terbentuk
Kubah Lava Baru Gunung Sinabung Mulai Terbentuk
A
A
A
MEDAN - Pascaguguran disertai awan panas yang terjadi pada 28 April 2015, Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini mulai memunculkan pertumbuhan kubah lava yang baru.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Sinabung mencatat adanya aktivitas pertumbuhan kubah lava baru dari puncak Gunung Sinabung. Pertumbuhan kubah lava ini teramati dengan meningkatnya aktivitas kegempaan yang terjadi pada Gunung Api Sinabung.
Kepala Pos Gunung Sinabung Saigumar Rusadi mengatakan, pascaguguran awan panas pada tanggal 28 April lalu, guguran yang terjadi hari ini maksimum hanya 1 kilometer dan terjadi beberapa kali. (Baca juga: Lagi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas).
Kalau dilihat secara visual, lidah lava yang terbentuk sejak tanggal 2 April hingga 28 April sudah diluncurkan semua. Jadi, jika dilihat dari gempa-gempa yang terekam selama dua hari ini, terakhir masih menunjukkan adanya pembentukan kubah lava. "Nanti ke depannya pertumbuhan lidah lava juga," katanya, Kamis (30/4/2015).
Sementara, sejak Kamis dini hari hingga pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 13 kali guguran yang disertai awan panas keluar dari kubah lava Gunung Api Sinabung.
Sedangkan kegempaan pada Gunung Sinabung masih terus terjadi dan terekam pada seismograf Pos Pemantau Gunung Api Sinabung. Status Gunung Sinabung kini masih Siaga.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Sinabung mencatat adanya aktivitas pertumbuhan kubah lava baru dari puncak Gunung Sinabung. Pertumbuhan kubah lava ini teramati dengan meningkatnya aktivitas kegempaan yang terjadi pada Gunung Api Sinabung.
Kepala Pos Gunung Sinabung Saigumar Rusadi mengatakan, pascaguguran awan panas pada tanggal 28 April lalu, guguran yang terjadi hari ini maksimum hanya 1 kilometer dan terjadi beberapa kali. (Baca juga: Lagi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas).
Kalau dilihat secara visual, lidah lava yang terbentuk sejak tanggal 2 April hingga 28 April sudah diluncurkan semua. Jadi, jika dilihat dari gempa-gempa yang terekam selama dua hari ini, terakhir masih menunjukkan adanya pembentukan kubah lava. "Nanti ke depannya pertumbuhan lidah lava juga," katanya, Kamis (30/4/2015).
Sementara, sejak Kamis dini hari hingga pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 13 kali guguran yang disertai awan panas keluar dari kubah lava Gunung Api Sinabung.
Sedangkan kegempaan pada Gunung Sinabung masih terus terjadi dan terekam pada seismograf Pos Pemantau Gunung Api Sinabung. Status Gunung Sinabung kini masih Siaga.
(zik)
Explore More