Pemuda Gantung Diri karena Penyakit Kulit Tak Kunjung Sembuh

Rabu, 29 April 2015 - 08:16 WIB
Pemuda Gantung Diri...
Pemuda Gantung Diri karena Penyakit Kulit Tak Kunjung Sembuh
A A A
AGAM - Afriyudi Anggara (19) seorang pemuda di Kabupaten Agam, Sumatera Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri hanya karena penyakit kulitnya tak kunjung sembuh.

Warga di Bukik Gadang, Jorong Koto Malintang, Kenagarian Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam yang mengetahui perihal kematian korban langsung mendatangi rumah milik keluarga pasangan Cun dan Mis, Selasa malam 28 April 2015.

Warga merasa heran dengan kematian tragis yang menimpa anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Cun dan Mis tersebut.

Di mana pemuda pengangguran yang akrab disapa dengan Angga ini ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya.

Kapolsek Tilatang Kamang akp Joko Dwi Putro menyebutkan, peristiwa yang menimpa korban diketahui pertama kali oleh Yeli kakak korban.

Saat itu Yeli memanggil-manggil korban yang tengah berada di dalam kamar agar segera melaksanakan salat Magrib sekitar pukul 19.00 WIB .

Awalnya Yeli menduga korban tertidur dia pun kemudian masuk ke dalam kamar korban untuk membangunkannya. Namun Yeli kaget begitu pintu kamar dibuka adiknya terlihat tergantung dengan leher terjerat tali dan lidah sudah terjulur.

Sementara itu, kata dia, dari pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas setempat menunjukkan korban tewas murni akibat gantung diri.Selain lidah terjulur dan luka jerat di leher bercak sperma juga ditemukan keluar dari alat kelamin korban.

“Dugaan sementara korban nekat menghabisi nyawanya sendiri akibat tak kuat menahan penyakit kulit yang dia derita, “ kata Kapolsek, Rabu (29/4/2015).

Sedangkan menurut Yeli, sepulang merantau dari Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu korban kerap mengeluh gatal karena sakit kulit di bagian pinggang dan punggungnya.

“Adik saya diduga nekat gantung diri dengan cara naik ke atas loteng rumah lalu mengikat tali dan menjulurkan tali ke dalam kamarnya. Lalu kemudian mengikat tali ke lehernya dan menggantung diri di dalam kamar, “ kata Yeli.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6579 seconds (0.1#10.140)