Tagih Upah, Kuli Batu Malah Dibacok Mandor
A
A
A
SAMPANG - Seorang kuli batu pasir bernama Matsuri (35), warga Dusun Pasar Gunung, Desa Pangilen, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dibacok mandor sendiri di depan pasar setempat, Selasa (28/4/2015).
Disinyalir korban dibacok lantaran menagih upah yang belum dibayar mandornya. Sebab, upah korban belum diberikan selama 4 hari. Akibat dibacok sang mandor yang bernama Sudeh (38) dan Abdus (30) warga Desa Pangilen, korban luka parah di kepala.
Informasinya, kasus pembacokan tersebut berawal ketika korban komplain terhadap mandor. Korban menanyakan upah yang belum dibayar selama 4 hari. Sebab, sebelumnya bekerja 2 hari upah sudah dibayar.
Rupanya hal itu membuat mandor tersinggung dan marah. Selanjutnya pelaku membacok korban hingga luka parah di kepala. Setelah membacok korban, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Mengetahui ada aksi pembacokan, teman korban langsung mendekat dan memberikan pertolongan. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan jiwanya.
Kapolsek Kota Sampang, AKP Iqbal Gunawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara detail. Pasalnya, masih dilakukan penyelidikan di lapangan.
"Saya belum bisa memberikan keterangan kapada media untuk sementara, karena masih penyelidikan. Kami masih mengejar pelaku," ucap Iqbal.
Disinyalir korban dibacok lantaran menagih upah yang belum dibayar mandornya. Sebab, upah korban belum diberikan selama 4 hari. Akibat dibacok sang mandor yang bernama Sudeh (38) dan Abdus (30) warga Desa Pangilen, korban luka parah di kepala.
Informasinya, kasus pembacokan tersebut berawal ketika korban komplain terhadap mandor. Korban menanyakan upah yang belum dibayar selama 4 hari. Sebab, sebelumnya bekerja 2 hari upah sudah dibayar.
Rupanya hal itu membuat mandor tersinggung dan marah. Selanjutnya pelaku membacok korban hingga luka parah di kepala. Setelah membacok korban, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Mengetahui ada aksi pembacokan, teman korban langsung mendekat dan memberikan pertolongan. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan jiwanya.
Kapolsek Kota Sampang, AKP Iqbal Gunawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara detail. Pasalnya, masih dilakukan penyelidikan di lapangan.
"Saya belum bisa memberikan keterangan kapada media untuk sementara, karena masih penyelidikan. Kami masih mengejar pelaku," ucap Iqbal.
(nag)