Kompor Gas Meledak, Tiga Rumah Terbakar
A
A
A
BATAM - Tiga rumah di Perumahan Griya Batuaji Asri RT01/RW18, Blok Y3 Nomor 14 - 16, Kelurahan Seilangkai, Batam hangus terbakar akibat kompor gas yang meledak.
Api diketahui berasal dari rumah Blok Y3 Nomor 14 milik Muhammad Rokib (41) dan Devi Irmayani (38).
Penyebab kebakaran ini karena kompor gas meledak saat Devi memasak kue lapis pada Senin malam 27 April sekira pukul 23.15 WIB.
Informasi yang diperoleh, saat itu Devi sedang sibuk memasak kue lapis seperti biasanya. Namun, kompor gas pemasak kuenya tiba-tiba meledak sehingga menyebabkan kebakaran.
Api cepat merembet ke rumah Masudin di Blok Y3 No 15, setelah itu api menjalar milik Susi Blok Y3 No 16.
Untuk mecegah api melebar ke rumah warga lainnya, warga setempat berusaha memadamkan api dengan seadanya.
Lima belas menit kemudian dua unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Pemerintah Kota Batam memadamkan api ini.
Ketua RT01, Satirun mengatakan, api berasal dari rumah Rokib di Blok Y3 No 14. Penyebab api diketahui berasal dari kompor gas yang meledak saat istri Rokib sedang membuat kue.
Warga yang mengetahui ada kebakaran langsung mencoba memadamkan api, selang lima belas menit kemudian mobil PBK datang untuk membantu memadamkan api ini.
"Saya tahu api sudah besar, api pertama kali muncul dari rumah Rokib. Penyebabnya kompor gas meledak, saat istrinya masak kue," ujar Satirun di tengah kesibukan warga memadamkan api.
Menurutnya, jika warga tak cepat membantu untuk memadamkan api, kemungkinan rumah warga akan banyak yang kena api.
Hanya lima belas menit api sudah besar sampai menghanguskan nyaris tiga rumah. Dia menjelaskan atap rumah milik Susi terpaksa harus dibongkar karena telah terkena api, sehingga harus dibongkar supaya memutus penyebaran api.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Dari keterangan yang diperolehnya, api berasal dari kompor gas yang meledak di rumah Blok Y3 No 14.
Api berhasil padamkan setelah warga dan dibantu dua unit mobil PBK memadamkannya. Dia menuturkan, akibat kejadian ini kerugian mencapai Rp170 juta.
Terpisah, pemilik rumah saat ditemui, Rokib mengatakan, saat kejadian istrinya (Devi) sedang memasak kue lapis.
Saat ini istrinya masih trauma setelah mengalami kejadian itu. Dia (istrinya) juga sempat mengalami luka bakar di punggungnya.
Api diketahui berasal dari rumah Blok Y3 Nomor 14 milik Muhammad Rokib (41) dan Devi Irmayani (38).
Penyebab kebakaran ini karena kompor gas meledak saat Devi memasak kue lapis pada Senin malam 27 April sekira pukul 23.15 WIB.
Informasi yang diperoleh, saat itu Devi sedang sibuk memasak kue lapis seperti biasanya. Namun, kompor gas pemasak kuenya tiba-tiba meledak sehingga menyebabkan kebakaran.
Api cepat merembet ke rumah Masudin di Blok Y3 No 15, setelah itu api menjalar milik Susi Blok Y3 No 16.
Untuk mecegah api melebar ke rumah warga lainnya, warga setempat berusaha memadamkan api dengan seadanya.
Lima belas menit kemudian dua unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Pemerintah Kota Batam memadamkan api ini.
Ketua RT01, Satirun mengatakan, api berasal dari rumah Rokib di Blok Y3 No 14. Penyebab api diketahui berasal dari kompor gas yang meledak saat istri Rokib sedang membuat kue.
Warga yang mengetahui ada kebakaran langsung mencoba memadamkan api, selang lima belas menit kemudian mobil PBK datang untuk membantu memadamkan api ini.
"Saya tahu api sudah besar, api pertama kali muncul dari rumah Rokib. Penyebabnya kompor gas meledak, saat istrinya masak kue," ujar Satirun di tengah kesibukan warga memadamkan api.
Menurutnya, jika warga tak cepat membantu untuk memadamkan api, kemungkinan rumah warga akan banyak yang kena api.
Hanya lima belas menit api sudah besar sampai menghanguskan nyaris tiga rumah. Dia menjelaskan atap rumah milik Susi terpaksa harus dibongkar karena telah terkena api, sehingga harus dibongkar supaya memutus penyebaran api.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Dari keterangan yang diperolehnya, api berasal dari kompor gas yang meledak di rumah Blok Y3 No 14.
Api berhasil padamkan setelah warga dan dibantu dua unit mobil PBK memadamkannya. Dia menuturkan, akibat kejadian ini kerugian mencapai Rp170 juta.
Terpisah, pemilik rumah saat ditemui, Rokib mengatakan, saat kejadian istrinya (Devi) sedang memasak kue lapis.
Saat ini istrinya masih trauma setelah mengalami kejadian itu. Dia (istrinya) juga sempat mengalami luka bakar di punggungnya.
(sms)