Motivasi The Blues
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman meyakini kekuatan dan gaya bermain New Radiant SC berubah di bawah pelatih anyar Mohamed Sobah. Karena itu, Djanur menuntut anak asuhnya ekstra waspada terhadap motivasi The Blues –julukan New Radiant-.
Pada pertemuan pertama di Bandung, Atep dan kawan-kawan tanpa kesulitan berarti sukses membekuk The Blues dengan skor telak 4-1. Namun, kemenangan tersebut dinilai Djanur bukan dasar untuk menebak hasil akhir dalam laga National Football Stadium, Rabu (29/4).
Sobah sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih saat New Radiant ditangani Mika Loonstrom dan Amir Alagic. Di tengah sorotan publik yang menyoroti prestasi New Radiant, Sobah memberikan harapan setelah The Blues meraih satu poin saat menghadapi tuan rumah Ayeyawady United di pekan keempat AFC Cup 2015.
“Saya baru lihat di pertandingan terakhir mereka (New Radiant). Saat melawan Ayeyawady, mereka bisa menahan imbang. Tentu saja, kita tidak bisa menganggap enteng, meski di pertandingan pertama lalu kita bisa meraih kemenangan dengan skor telak 4-1,” jelasnya.
Sementara itu gelandang andalan Persib Dedi Kusnandar mengatakan, pergantian pelatih yang dilakukan di kubu New Radiant telah menumbuhkan keyakinan dan motivasi para pemainnya menghadapi dua pertandingan sisa. Bagi The Blues, partai melawan Persib dan Lao FC di pekan terakhir ibarat final. Hanya kemenangan yang bisa membuat mereka bertahan di AFC Cup musim ini.
“Gontaganti pelatih dalam pengalaman saya malah menambah motivasi buat pemain. Motivasinya pasti lebih, itu pengalaman yang saya tahu,” ungkapnya. Dedi memastikan akan bermain sebaik mung kin dan memberikan kontribusi untuk tim agar dapat mengalahkan motivasi tinggi pa ra pemain New Radiant.
“Mereka (New Radiant) juga punya kekuatan lain dengan tampil di kandang sendiri. Mereka juga mau balas dendam. Tapi kita harus percaya dengan saling percaya untuk tetap kompak,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
Pada pertemuan pertama di Bandung, Atep dan kawan-kawan tanpa kesulitan berarti sukses membekuk The Blues dengan skor telak 4-1. Namun, kemenangan tersebut dinilai Djanur bukan dasar untuk menebak hasil akhir dalam laga National Football Stadium, Rabu (29/4).
Sobah sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih saat New Radiant ditangani Mika Loonstrom dan Amir Alagic. Di tengah sorotan publik yang menyoroti prestasi New Radiant, Sobah memberikan harapan setelah The Blues meraih satu poin saat menghadapi tuan rumah Ayeyawady United di pekan keempat AFC Cup 2015.
“Saya baru lihat di pertandingan terakhir mereka (New Radiant). Saat melawan Ayeyawady, mereka bisa menahan imbang. Tentu saja, kita tidak bisa menganggap enteng, meski di pertandingan pertama lalu kita bisa meraih kemenangan dengan skor telak 4-1,” jelasnya.
Sementara itu gelandang andalan Persib Dedi Kusnandar mengatakan, pergantian pelatih yang dilakukan di kubu New Radiant telah menumbuhkan keyakinan dan motivasi para pemainnya menghadapi dua pertandingan sisa. Bagi The Blues, partai melawan Persib dan Lao FC di pekan terakhir ibarat final. Hanya kemenangan yang bisa membuat mereka bertahan di AFC Cup musim ini.
“Gontaganti pelatih dalam pengalaman saya malah menambah motivasi buat pemain. Motivasinya pasti lebih, itu pengalaman yang saya tahu,” ungkapnya. Dedi memastikan akan bermain sebaik mung kin dan memberikan kontribusi untuk tim agar dapat mengalahkan motivasi tinggi pa ra pemain New Radiant.
“Mereka (New Radiant) juga punya kekuatan lain dengan tampil di kandang sendiri. Mereka juga mau balas dendam. Tapi kita harus percaya dengan saling percaya untuk tetap kompak,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
(ars)