Benahi Pasar Kodomongan yang Terbengkalai
A
A
A
KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menghidupkan kem bali wisata OKI dengan membangun pasar kuliner dan tempat hiburan di dermaga dekat Pasar Kodomongan yang selama ini terbengkalai.
Hal itu disampaikan Bupati OKI Iskandar saat meninjau dermaga dan Pasar Kodomonga n, Kelurahan Kota Raya, Kayuagung, kemarin. Iskandar menyayangkan kondisi pasar yang terbengkalai setelah dibangun sejak 10 tahun lalu. “Ini sangat kita sayangkan karena 80 los Pasar Kodomongan ini dibangun dengan dana ratusan juta rupiah. Begitu juga dermaga di sebelah bangunan pasar tersebut hingga kini tidak berfungsi hingga terbengkalai. Ini adalah aset pemerintah, harus kita fungsikan untuk menambah kas daerah,” kata Iskandar, kemarin.
Menurut Bupati, Pasar Kodomongan merupakan aset berharga sehingga harus dicarikan solusi agar bisa bermanfaat. Apalagi di samping pasar itu terdapat dermaga untuk warga yang memanfaatkan transportasi air di Sungai Komering. “Nanti aset ini akan difungsikan dengan cara menghidupkan wisata kuliner dan berbagai hiburan di dermaga sehingga aset ini tidak mubazir. Jika lokasi sekitarnya ramai, pasar tersebut pasti akan berfungsi,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan OKI, Tohiryanto, ada beberapa ide yang rencananya akan diterapkan untuk menggiatkan pasar Kodomongan dan area dermaga sehingga kondisinya menjadi ramai. Ide itu, di antaranya berupa pembuatan tempat wisata kuliner yang menyajikan makanan khas daerah Kayuagung. “Ini masih kami kaji lagi apakah nantinya bisa meramaikan tempat ini atau justru sebaliknya, tidak mendapat perhatian dari warga,” kata Tohiryanto.
Sementara, Camat Kayuagung Deni Arifson berpendapat, untuk meramaikan Pasar Kodomongan dan dermaga bukanlah hal mudah seperti yang dibayangkan. “Bila perlu dilakukan studi kelayakan. Karena kondisi di Kayuagung ini tidak sama seperti di daerah lain di Pulau Jawa yang setiap membuka tempat wisata kuliner selalu ramai didatangi pengunjung,” ujarnya.
M rohali
Hal itu disampaikan Bupati OKI Iskandar saat meninjau dermaga dan Pasar Kodomonga n, Kelurahan Kota Raya, Kayuagung, kemarin. Iskandar menyayangkan kondisi pasar yang terbengkalai setelah dibangun sejak 10 tahun lalu. “Ini sangat kita sayangkan karena 80 los Pasar Kodomongan ini dibangun dengan dana ratusan juta rupiah. Begitu juga dermaga di sebelah bangunan pasar tersebut hingga kini tidak berfungsi hingga terbengkalai. Ini adalah aset pemerintah, harus kita fungsikan untuk menambah kas daerah,” kata Iskandar, kemarin.
Menurut Bupati, Pasar Kodomongan merupakan aset berharga sehingga harus dicarikan solusi agar bisa bermanfaat. Apalagi di samping pasar itu terdapat dermaga untuk warga yang memanfaatkan transportasi air di Sungai Komering. “Nanti aset ini akan difungsikan dengan cara menghidupkan wisata kuliner dan berbagai hiburan di dermaga sehingga aset ini tidak mubazir. Jika lokasi sekitarnya ramai, pasar tersebut pasti akan berfungsi,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan OKI, Tohiryanto, ada beberapa ide yang rencananya akan diterapkan untuk menggiatkan pasar Kodomongan dan area dermaga sehingga kondisinya menjadi ramai. Ide itu, di antaranya berupa pembuatan tempat wisata kuliner yang menyajikan makanan khas daerah Kayuagung. “Ini masih kami kaji lagi apakah nantinya bisa meramaikan tempat ini atau justru sebaliknya, tidak mendapat perhatian dari warga,” kata Tohiryanto.
Sementara, Camat Kayuagung Deni Arifson berpendapat, untuk meramaikan Pasar Kodomongan dan dermaga bukanlah hal mudah seperti yang dibayangkan. “Bila perlu dilakukan studi kelayakan. Karena kondisi di Kayuagung ini tidak sama seperti di daerah lain di Pulau Jawa yang setiap membuka tempat wisata kuliner selalu ramai didatangi pengunjung,” ujarnya.
M rohali
(ftr)