Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Pengunjung Wisata di Tegal
Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Pengunjung Wisata di Tegal
A
A
A
TEGAL - Penemuan sesosok mayat bayi perempuan gegerkan pengunjung obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota
Tegal, Kamis (23/4/2015). Bayi malang tersebut diduga sengaja dibuang sebelum ditemukan terdampar di pinggir pantai.
Mayat bayi ditemukan pertama kali oleh salah satu pengunjung perempuan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ditemukan mayat bayi itu dalam kondisi terbungkus kain. Di sekitarnya juga terdapat tas hitam berisi sejumlah pakaian.
"Ada pengunjung yang teriak-teriak, katanya ada mayat bayi. Pas saya cek ternyata memang benar bayi. Saya sempat jenis kelaminnya perempuan," kata Kaswadi (67), seorang pengunjung PAI yang pertama melihat kondisi bayi.
Warga Desa Pagiyanten RT 14/ RW 04 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal tersebut saat itu hendak memancing di tanggul pemecah ombak tak jauh dari lokasi bayi ditemukan.
Menurutnya, saat ditemukan tali pusar bayi belum dipotong. "Tali pusarnya masih ada. Kemungkinan saat dibuang dimasukan ke tas tapi terlepas kena arus ombak," ujarnya.
Kaswadi juga mengaku sebelumnya tidak melihat ada mayat bayi saat pertama kali datang ke pinggir pantai untuk memancing. Sehingga dia menduga mayat bayi tersebut bukan dibuang di sekitar PAI. "Kondisinya juga sudah membusuk," imbuhnya.
Setelah memastikan temuan tersebut adalah bayi, Kaswadi kemudian memberitahukannya ke salah seorang pemilik warung tak jauh dari pantai dan diteruskan ke penjaga loket masuk PAI.
Beberapa saat kemudian sejumlah anggota Satuan Polair dan Polres Tegal Kota mendatangi lokasi penemuan dan melakukan pengecekkan.
Informasi penemuan mayat bayi tersebut juga langsung menyebar cepat dari mulut ke mulut sehingga membuat puluhan pengunjung PAI berdatangan ke lokasi penemuan. Mereka berkerumun di sekitar mayat bayi karena penasaran ingin melihat langsung kondisi bayi.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi penemuan. Dari kondisi mayat bayi, diduga saat dibuang bayi tersebut barus berusia sekitar satu pekan.
Tegal, Kamis (23/4/2015). Bayi malang tersebut diduga sengaja dibuang sebelum ditemukan terdampar di pinggir pantai.
Mayat bayi ditemukan pertama kali oleh salah satu pengunjung perempuan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ditemukan mayat bayi itu dalam kondisi terbungkus kain. Di sekitarnya juga terdapat tas hitam berisi sejumlah pakaian.
"Ada pengunjung yang teriak-teriak, katanya ada mayat bayi. Pas saya cek ternyata memang benar bayi. Saya sempat jenis kelaminnya perempuan," kata Kaswadi (67), seorang pengunjung PAI yang pertama melihat kondisi bayi.
Warga Desa Pagiyanten RT 14/ RW 04 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal tersebut saat itu hendak memancing di tanggul pemecah ombak tak jauh dari lokasi bayi ditemukan.
Menurutnya, saat ditemukan tali pusar bayi belum dipotong. "Tali pusarnya masih ada. Kemungkinan saat dibuang dimasukan ke tas tapi terlepas kena arus ombak," ujarnya.
Kaswadi juga mengaku sebelumnya tidak melihat ada mayat bayi saat pertama kali datang ke pinggir pantai untuk memancing. Sehingga dia menduga mayat bayi tersebut bukan dibuang di sekitar PAI. "Kondisinya juga sudah membusuk," imbuhnya.
Setelah memastikan temuan tersebut adalah bayi, Kaswadi kemudian memberitahukannya ke salah seorang pemilik warung tak jauh dari pantai dan diteruskan ke penjaga loket masuk PAI.
Beberapa saat kemudian sejumlah anggota Satuan Polair dan Polres Tegal Kota mendatangi lokasi penemuan dan melakukan pengecekkan.
Informasi penemuan mayat bayi tersebut juga langsung menyebar cepat dari mulut ke mulut sehingga membuat puluhan pengunjung PAI berdatangan ke lokasi penemuan. Mereka berkerumun di sekitar mayat bayi karena penasaran ingin melihat langsung kondisi bayi.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi penemuan. Dari kondisi mayat bayi, diduga saat dibuang bayi tersebut barus berusia sekitar satu pekan.
(nag)
Explore More