Aher Lantik Penjabat Baru Bupati Pangandaran
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik penjabat baru Bupati Pangandaran Daud Ahmad untuk menggantikan penjabat bupati sebelumnya Enjang Naffandy.
Gubernur berpesan agar penjabat baru segera bekerja me ngingat Kabupaten Pangandaran akan menghadapi Pil kada serentak yang bakal digelar pada Desember 2015. Selain itu, Heryawan juga meminta agar pelayanan publik juga bisa terus ditingkatkan. “Mengelola pemerintahan ada lah tugas utama. Ketika lepas dari Ciamis maka Pangandaran tidak boleh kendor pelayanan publik nya tapi harus me ning kat,” ucap Aher seusai pelantikan di Aula Gedung Sate Bandung, kema rin.
Menurutnya, peningkatan layanan publik merupakan hal yang sangat penting, karena salah satu tujuan pemekaran adalah mendekatkan layanan publik. “Kalau kemudian sudah disapih dari induknya, layanan pub liknya mundur, maka salah, tu juan pemekarannya tidak terjadi dengan baik,” sambungnya.
Aher pun menekankan, tugas pemerintah secara umum yaitu pengem ba ngan infrastruk tur, kesehatan, pendidikan, dan yang spesifik adalah menyukseskan pe nye leng garan pilkada serentak. Mengenai Pilkada langsung, Aher meminta agar penjabat segera berkoordinasi dengan kabu paten induk untuk pe laksanaan pilkada, serta KPU.
Mengenai pembiayaan pilkada, pil kada serentak itu bakal dibiayai oleh kabupaten induk dan juga pro vinsi. Penjabat Bupati Pa ngandaran Daud Ahmad me nga takan untuk pelaksanaan pilkada di pangandaran, pihaknya siap untuk menyosialisasikan. Mengenai hal itu, pihaknya telah ber bicara dengan Sekeretaris KPU Provinsi Jabar terkait dengan KPU di pangandaran yang be lum terbentuk.
“Undang-Undang pilkada ada, peraturan KPU ada, dan yang menjalankan proses adalah KPU, di situ kepala daerah hanya memfasilitasi tapi lingkup terbatas,” tuturnya.
Yugiprasetyo
Gubernur berpesan agar penjabat baru segera bekerja me ngingat Kabupaten Pangandaran akan menghadapi Pil kada serentak yang bakal digelar pada Desember 2015. Selain itu, Heryawan juga meminta agar pelayanan publik juga bisa terus ditingkatkan. “Mengelola pemerintahan ada lah tugas utama. Ketika lepas dari Ciamis maka Pangandaran tidak boleh kendor pelayanan publik nya tapi harus me ning kat,” ucap Aher seusai pelantikan di Aula Gedung Sate Bandung, kema rin.
Menurutnya, peningkatan layanan publik merupakan hal yang sangat penting, karena salah satu tujuan pemekaran adalah mendekatkan layanan publik. “Kalau kemudian sudah disapih dari induknya, layanan pub liknya mundur, maka salah, tu juan pemekarannya tidak terjadi dengan baik,” sambungnya.
Aher pun menekankan, tugas pemerintah secara umum yaitu pengem ba ngan infrastruk tur, kesehatan, pendidikan, dan yang spesifik adalah menyukseskan pe nye leng garan pilkada serentak. Mengenai Pilkada langsung, Aher meminta agar penjabat segera berkoordinasi dengan kabu paten induk untuk pe laksanaan pilkada, serta KPU.
Mengenai pembiayaan pilkada, pil kada serentak itu bakal dibiayai oleh kabupaten induk dan juga pro vinsi. Penjabat Bupati Pa ngandaran Daud Ahmad me nga takan untuk pelaksanaan pilkada di pangandaran, pihaknya siap untuk menyosialisasikan. Mengenai hal itu, pihaknya telah ber bicara dengan Sekeretaris KPU Provinsi Jabar terkait dengan KPU di pangandaran yang be lum terbentuk.
“Undang-Undang pilkada ada, peraturan KPU ada, dan yang menjalankan proses adalah KPU, di situ kepala daerah hanya memfasilitasi tapi lingkup terbatas,” tuturnya.
Yugiprasetyo
(ars)