Mengenang Pohon Bernama Kepala Negara di Asia Afrika

Rabu, 22 April 2015 - 10:31 WIB
Mengenang Pohon Bernama...
Mengenang Pohon Bernama Kepala Negara di Asia Afrika
A A A
Seorang pengunjung melintas di salah satu sudut taman di Tegalega yang pernah didatangi kepala negara dunia pada peringatan KAA 2005.

Selain menghasilkan sikap politik, peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ternyata menyisakan kesan fisik. Salah satunya keberadaan taman di salah satu sudut di kawasan Tegalega.

Taman yang menjadi bukti eksistensi KAA 10 tahun lalu itu, mencatat puluhan nama kepala negara beserta organisasi dunia. Pohon yang ditanam pada peringatan KAA 2005 lalu, kini keadannya cukup rindang. Pohon-pohon itu telah berdiri dengan hijaunya. Apabila kita bertandang ke taman yang terletak sekitar 50 meter sebelah barat Monumen Bandung Lautan Api (BLA) itu, kita akan menemukan ribuan pohon keras yang cukup rindang dan tepat untuk melepas penat.

Bagi para pengunjung, taman tersebut tidak sekadar taman untuk melepas penat dan sejuknya suasana, di sana pun bisa belajar nama-nama kepala negara serta organisasi dunia. Hal itu lantaran di setiap pohon, terdapat nama-nama tokoh dunia yang juga bertindak sebagai penanam. Pohon-pohon itu ditanam oleh orang-orang penting dunia yang hadir pada peringatan KAA 2005 silam. Berbagai jenis pohon yang berdiri dengan kokohnya di antaranya dari jenis bintaro, trambesit, mahoni daun kecil, dan lainnya.

Presiden Republik Indonesia yang kala itu dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanam pohon jenis bintaro. Begitu juga Wapres saat itu Jusup Kalla yang menanam jenis pohon yang sama. Bagi mereka yang terlibat pada proses penanaman pohon, peristiwa itu tentu tak mudah dilupakan. Salah satunya anggota paskibra.

Di mana, para kepala dan delegasi negara Asia Afrika saat melakukan tanam pohon didampingi anggota paskibraka. Gatot Gunawan, adalah salah satu anggota paskibra yang saat itu berkesempatan menjadi salah satu pen dam ping tamu un dangan KAA untuk menanam pohon di Gedebage. “Para tamu undangan itu, di dampingi oleh paskibraka. Pohonpohon yang ditanam bermacam-macam,” jelas dia.

Kini, selang 10 tahun, pertumbuhan pohon-pohon itu tidak seragam. Sebagian ada yang sudah menjulang tinggi deng an diameter yang cukup besar, sebagian lagi masih ber ukur kecil, bahkan ada be be ra pa di antaranya yang dahannya terlihat ringkih. Perbedaan pertumbuhan pohon itu, mungkin saja terjadi karena jenis pohon itu sendiri.

Sebagin pohon mungkin bisa memiliki ukuran yang besar, namun se ba gi an yang lain pertumbuhan nya tidak sampai men ju lang tinggi. Pohon bintaro yang ditanam SBY, adalah salah satu pohon yang memiliki ukuran sedang, tidak terlalu tinggi.

Namun, pohon presiden dua periode itu terlihat subur, dengan daun yang rindang. Setelah pada 2005 lalu para tamu undangan menanam pohon sebagai kenangkenangan, kita tunggu apa yang akan diberikan oleh para tamu undangan untuk KAA 2015 ini.

Inin Nastain
Kota Bandung
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)