Preman Pemukul Penjaga Warnet Diringkus
A
A
A
YOGYAKARTA - Setelah menerima laporan korban penganiayaan di warung internet (warnet), Jalan Hos Cokroaminoto No 84 Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Polisi langsung meringkus pelaku bernama Budiatmoko (26) di kontarakannya.
"Anggota kita sudah berhasil mengamankan seorang pelakunya, yang lain sebagai saksi karena tidak terlibat pemukulan," kata Kapolsekta Tegalrejo Kompol Herlambang, Senin (20/4/2015).
Dikatakan, pelaku merupakan warga Balerante Sempu, Wonokerto, Turi, Sleman. Dalam keseharian, pemuda buruh lepas itu tinggal tak jauh dari lokasi warnet.
Herlambang menyampaikan kasus ini hanya salah paham. Namun, pelaku tetap harus menginap dibalik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Tetap diproses, Pasal 351 tentang penganiayaan," sebutnya.
Saat melakukan pemukulan, lanjutnya, pelaku dalam kondisi terpengaruh minuman keras. Sehingga, emosinya memuncak ketika mendapat jawaban dari korban.
"Kondisinya mabuk saat melakukan pemukulan, dan hasil pemeriksaan sementara hal itu (pemukulan) diakuinya," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan korban, Nurul Watoni (20) asal Desa Pasir, Kecamatan, Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Penjaga warnet itu mengalami luka lebam akibat dipukul pelaku.
Baca Juga: Penjaga Warnet di Yogyakarta Dipukul Preman
"Anggota kita sudah berhasil mengamankan seorang pelakunya, yang lain sebagai saksi karena tidak terlibat pemukulan," kata Kapolsekta Tegalrejo Kompol Herlambang, Senin (20/4/2015).
Dikatakan, pelaku merupakan warga Balerante Sempu, Wonokerto, Turi, Sleman. Dalam keseharian, pemuda buruh lepas itu tinggal tak jauh dari lokasi warnet.
Herlambang menyampaikan kasus ini hanya salah paham. Namun, pelaku tetap harus menginap dibalik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Tetap diproses, Pasal 351 tentang penganiayaan," sebutnya.
Saat melakukan pemukulan, lanjutnya, pelaku dalam kondisi terpengaruh minuman keras. Sehingga, emosinya memuncak ketika mendapat jawaban dari korban.
"Kondisinya mabuk saat melakukan pemukulan, dan hasil pemeriksaan sementara hal itu (pemukulan) diakuinya," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan korban, Nurul Watoni (20) asal Desa Pasir, Kecamatan, Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Penjaga warnet itu mengalami luka lebam akibat dipukul pelaku.
Baca Juga: Penjaga Warnet di Yogyakarta Dipukul Preman
(nag)