Petani Kedelai Risau Harga Jual Rendah

Jum'at, 17 April 2015 - 08:31 WIB
Petani Kedelai Risau Harga Jual Rendah
Petani Kedelai Risau Harga Jual Rendah
A A A
MEDAN - Sejumlah petani kedelai di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang mengeluhkan rendahnya harga jual kedelai pascapanen. Hal tersebut berdampak kepada penghasilan petani setempat.

Miswadi petanis setempat mengatakan, dia sudah memanen perdana kedelai.Namun kini mereka risau karena harga jual yang tak pantas. “Kami beli benih Rp13.000 per kilo, nah ketika panen kedelai hanya mau dibeli Rp7.000 per kilo nya, “ ucapnya saat kunjungan sekaligus panen perdana yang dihadiri Kasubdit Aneka Umbi Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Indri Hastuti.

Sementara Indri menjelaskan saat ini petani dihadapkan dengan berbagai kondisi. Misalnya saja alih fungsi lahan, iklim, pemanfaatan lahan yang tidak maksimal, dan sulitnya petani menjual hasil panen. ”Beberapa hal itu harus diperhatikan, karena percuma kalau kedelai nya bagus, tapi harga beli nya tidak masuk akal, nanti akan kita bicarakan ke pusat, “ ujar Indri Dirinya juga menambahkan pada 2017 pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian akan menggelontorkan dana pengadaan untuk benih kedelai di 20.000 hektare pertanian kedelai untuk lima kabupaten yang ada di Sumut.

Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian memberikan bantuan kepada petani kedelai melalui program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) melalui dana dari APBN. Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumut, John Albertson Sinaga mengatakan panen yang diperkirakan menyentuh angka 1,8 ton kedelai per hektare tersebut merupakan bangkitnya pertanian Sumut.

“Tunggu kabar sepekan ini dari saya, kita akan sampaikan ini ke Gubernur agar hasil panennya kita yang beli untuk dijadikan benih kedelai, “ ucap Jhon.

Rahmad suryadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8332 seconds (0.1#10.140)