Pembangunan Rumah Murah Mandek

Kamis, 16 April 2015 - 09:13 WIB
Pembangunan Rumah Murah Mandek
Pembangunan Rumah Murah Mandek
A A A
PALEMBANG - Program Rumah Murah Pemerintah Provinsi Sumsel di Jakabaring yang sudah dilakukan penimbunan beberapa bulan lalu mandek lagi dan belum ada aktivitas pembangunan lanjutan kemarin.

Padahal, Pemprov sendiri menjanjikan akan segera melakukan pembangunan 100 unit rumah lagi setelah dilakukannya penimbunan. Pantauan Koran Sindo Palembang, kemarin terlihat sebagian pekerja yang sedang sibuk melakukan aktivitasnya. Hanya saja aktivitas yang dilakukan bukan melanjutkan pembangunan, namun hanya menggali saluran pipa.

"Kita bekerja di saat ada instruksi dari yang memerintahkan saja. Seperti saat ini, kami ditugaskan untuk menggali kembali saluran pipa air minum bagi warga yang akan bermukim di sini," kata Yunus, salah satu pekerja di sana. Yunus menerangkan, sebe tulnya pekerjaan galian pipa air minum ini sudah selesai sejak beberapa bulan lalu.

Namun, pihak kontraktor kembali meminta melakukan galian tambahan agar nantinya aliran air benarbenar normal dirumah tersebut. "Kita sudah dua hari ini bekerja. Kalau dulu kita juga sudah timbun lokasi yang katanya untuk rumah murah ini," ujarnya. 100 unit rumah murah yang akan dibangun tersebut, terletak di seberang SMAN 19 Jakabaring Palembang yang tergabung dalam satu kawasan perumahan PNS dan Guru yang telah rampung dikerjakan sebanyak 900 unit sejak tahun 2012.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Sumsel Eddy Hermanto mengatakan, rumah tipe 36 tersebut memang dikhususkan bagi PNS yang golongannya masih belum tinggi. Mereka yang akan menempati rumah tersebut akan melalui seleksi, kemudian ditetapkan oleh Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel langsung. "Lokasi yang akan dibangun rumah murah sudah selesai ditimbun. Jadi tinggal pengerjaan lanjutan dari pihak kontraktor yang sudah melakukan kerja sama," katanya.

Eddy menambahkan, sejauh ini untuk masalah pembiayaan ditangani langsung oleh pihak Bank SumselBabel (BSB), dan tidak ada masalah yang ditemukan. "Namun, di sini semua pihak mengharapkan pembangunan rumah ini sesuai dengan perjanjian. Mulai dari sertifikat, fasilitas air, listrik dan yang lainnya," pungkasnya.

cr-1
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7168 seconds (0.1#10.140)