3 Buronan Napi Lapas Barelang Sembunyi di Pelabuhan Tikus

SAGULUNG - Kepala Seksi (Kasi) Binadik Lapas Klas IIA Barelang Maulana Luthfianto mengatakan, pihaknya merasa kesulitan mencari tiga narapidana Lapas Barelang yang melarikan diri, di Batam.

"Belum ada berita. Proses pencarian tidak cepat, tenaga kami terbatas. Kendalanya banyak pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di kota Batam," kata Maulana, di Lapas Barelang, Selasa (14/4/2015).

Ditambahkan dia, pasca kejadian itu pihaknya langsung memperketat ruang gerak narapidana. Apalagi dengan jumlah petugas Lapas Barelang yang sedikit. Hal ini membuat para narapidana sangat bebas di lapas.

Dia juga beralasan, penambahan jumlah narapidana di dalam lapas tidak diikuti dengan pelebaran lapas. Saat ini, jumlah narapidana di lapas tiu sudah mencapai angka 1.102 narapidana. Sedangakan kapasitas lapas hanya 400 narapidana.

"Kaburnya tiga warga binaan itu, karena dipengaruhi kapasitas warga binaan yang melebihi daya tampung," terangnya.

Untuk menemukan kembali ketiga narapidana yang kabur, pihaknya telah membentuk tim, dan berkoordinasi dengan kepolisian. Tim yang dibentuk sudah mulai bekerja dan menyisir seluruh Kota Batam.

Bahkan, seluruh pelabuhan tikus yang ada di Batam sudah dikepung, untuk meringkus ketiga narapidana itu. "Tim yang dibentuk sebanyak sembilan orang sudah mengepung pelabuhan tikus di Batam," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga narapidana Lapas Barelang melarikan diri. Ketiga diketahui bernama Hendra Saputra (28), ditahan kasus pencurian, M Effendi (29), tahanan kasus pencurian, dan Redi Pranata (32).