Pemerintah Diminta Segera Tangani Bencana Sinabung

Senin, 13 April 2015 - 20:25 WIB
Pemerintah Diminta Segera...
Pemerintah Diminta Segera Tangani Bencana Sinabung
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI mendesak pemerintah agar segera menangani bencana lahar dingin Gunung Sinabung yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Selain merusak ratusan rumah warga, musibah tersebut juga membuat ambruk jembatan menuju Desa Mardingding karena tak kuat menahan aliran lahar dingin.

Anggota Fraksi Partai Demokrat asal Sumatera Utara, Ruhut Sitompul mengatakan, sejumlah anggota DPR telah menghimpun dana dan menyumbangkannya kepada warga di sekitar Gunung Sinabung.

"Kemarin anggota DPR telah pergi ke Sinabung. Kita akan sering ke sana," kata Ruhut saat dihubungi Sindonews, Senin (13/4/2015).

Untuk mengatasi bencana erupsi gunung berapi yang relatif panjang ini, kata dia, dibutuhkan campur tangan pemerintah.

"Ini (musibah) kan terjadi lagi, kita tunggu pemerintah turun. Kita kan DPR. Langkah pemerintah, sejak Pak SBY sudah turun di Sinabung. Pak Jokowi juga sudah turun ke sana," kata Ruhut.

Dia menilai, pemerintah harus mengambil langkah penting atas musibah ini. Warga harus diajak dialog jika pemerintah berniat merelokasinya.

"Diberi penyuluhan saja dulu. Kalau begini terus, ya harus direlokasi untuk keselamatan mereka. Yang penting, komunikasi antara pemerintah dengan mereka harus baik. Jadi dimusyawarahkan dulu," kata Ruhut.

Hal senada diungkapkan Anggota Fraksi Partai Golkar Meutya Viada Hafid. Menurut anggota Komisi I DPR asal Dapil Sumatera Utara I ini, pemerintah harus mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan Sinabung.

"Persoalan Sinabung jangan diselesaikan dengan cara dadakan. Harus dipikirkan proses penyelesaiannya seperti apa konsepnya. Jadi jangan hanya untuk menghibur rakyat sementara saja. Namun, harus dipikirkan penyelesaian masalahnya, " kata Meutya Hafid.

Jika waktu reses tiba, dia berjanji akan mengajak anggota DPR lainnya untuk sering turun ke sana (Sinabung). "Sehingga, kebutuhan warga akan diketahui."
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7149 seconds (0.1#10.140)