Mahasiswa Pascasarjana Ditemukan Tewas di Kampus
Mahasiswa Pascasarjana Ditemukan Tewas di Kampus
A
A
A
MAKASSAR - Ashary Nurdin (32), mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) Gunung Sari, ditemukan tewas di wing lantai 5 Gedung Menara Phinisi di Kampusnya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh satpam kampus bernama Kadir, Senin (13/4/2015), sekitar pukul 13.30 WITA dengan kondisi membusuk serta menimbulkan bau tak sedap.
Kadir mengatakan saat makan siang di kantin Fakultas Ilmu sosial, dirinya menerima laporan dari salah satu pejabat kampus UNM yang melihat seorang lelaki tertidur dengan posisi terlentang di pembuangan air conditioner (AC).
"Saya cek ke lokasi, ternyata mayat. Kondisinya sudah meninggal dan menimbulkan bau busuk sehingga saya laporkan ke Polsek Rappocini," ujarnya.
Kapolsekta Rappocini Kompol Ade Hermanto yang dikonfirmasi mengatakan jasad korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan sementara bagian kaki korban patah. Belum diketahui motifnya ,karena masih dalam penyelidikan.
Keluarga korban menyatakan sejak, Sabtu (11/4/2015), korban yang beralamatkan di BTN Dwi Kumala Sari Blok AD 1 No. 14 Kecamatan Bringkanaya Makassar tidak pulang,
"Pihak keluarga sebelumnya melaporkan kehilangan korban ke Polsek Rappocini. Korban kini sedang diautopsi di rumah sakit Bhayangkara guna kepentingan penyelidikan," pungkasnya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh satpam kampus bernama Kadir, Senin (13/4/2015), sekitar pukul 13.30 WITA dengan kondisi membusuk serta menimbulkan bau tak sedap.
Kadir mengatakan saat makan siang di kantin Fakultas Ilmu sosial, dirinya menerima laporan dari salah satu pejabat kampus UNM yang melihat seorang lelaki tertidur dengan posisi terlentang di pembuangan air conditioner (AC).
"Saya cek ke lokasi, ternyata mayat. Kondisinya sudah meninggal dan menimbulkan bau busuk sehingga saya laporkan ke Polsek Rappocini," ujarnya.
Kapolsekta Rappocini Kompol Ade Hermanto yang dikonfirmasi mengatakan jasad korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan sementara bagian kaki korban patah. Belum diketahui motifnya ,karena masih dalam penyelidikan.
Keluarga korban menyatakan sejak, Sabtu (11/4/2015), korban yang beralamatkan di BTN Dwi Kumala Sari Blok AD 1 No. 14 Kecamatan Bringkanaya Makassar tidak pulang,
"Pihak keluarga sebelumnya melaporkan kehilangan korban ke Polsek Rappocini. Korban kini sedang diautopsi di rumah sakit Bhayangkara guna kepentingan penyelidikan," pungkasnya.
(nag)
Explore More