9 Motor Warga Dibakar

Minggu, 12 April 2015 - 10:21 WIB
9 Motor Warga Dibakar
9 Motor Warga Dibakar
A A A
KAYUAGUNG - Ratusan warga Desa Tebing Suluh, Lempuing OKI, Jumat (10/4) mengamuk, menye rang dan merusak ratusan sepeda motor warga Desa Sindang Sari, Lempuing OKI.

Satu orang warga dikabarkan me ngalami luka tusuk senjata tajam di bagian paha. Penyerangan ini dipicu babak belurnya Adi, 35, warga Desa Tebing Suluh, setelah merampok sepeda motor warga Desa Sindang Sari, Jumat (10/4) sekitar pukul 20 - .00WIB. Tersangka Adi nyaris tewas diha kimi massa karena melaku kan pe rampokan terhadap korban Nasihin,26, dan istrinya Nurumi Solika,23, warga de sa Sindang Sari.

Dalam menjalankan aksinya, Adi bersama rekannya Nawas,23, yang berhasil melarikan diri saat di kejar massa. Aksi main hakim sendiri massa terhadap Adi itu ternyata memancing emosi ratusan warga Desa Tebing Suluh, yang masih kerabat perampok tersebut, hingga datang dan menyerbu ratusan massa yang sedang berkumpul usai menghajar Adi. Akibaynya, sembilan unit sepeda motor warga di bakar dan ratusan lainnya dirusak rusak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polsek Lempuing, malam itu korban Nasihin dan istrinya Nurumi Solika dan anaknya yang masih kecil mengendarai sepeda motor dari rumahnya bermaksud pergi kedesa Tugumulyo. Di tengah perjalanan di lokasi sawah antara desa Sidang Sari dan desa Sumber Agung, tibatiba sepeda motor korban disetop dari arah depan oleh kedua pelaku Adi dan Nawas.

Karena dicegat dengan menggunakan senjata api laras pendek, dengan terpaksa kor - ban berhenti dan menyerahkan sepda motor kepada kedua pelaku. Kemudian kedua pela ku melarikan diri dan meninggalkan korbanditengahsa wah. Tak lama pelaku kabur, korban berusaha menghubungi warga bahwa dirinya baru saja dirampok dan pelakunya melarikan diri kearah desa Kepah yang.

Warga yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran. Saat dikejar ternyata pelaku Adi dengan menggunakan sepeda motor milik korban Honda Revo Hitam BG 4849 KAF nyebur masuk sawah. Melihat pelaku terjatuh masuk sawah dengan kondisi berlumuran lumpur, warga yang geram dengan pelaku langsung beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur, sehingga pelaku mengalami luka di bagian kepala, muka, tangan dan memar di bagian lainnya.

Sekitar 15 menit kemudian, anggota Polsek Lempuing yang dipimpin Kapolsek AKP Robinson dan Kanit Res Ipda Suwandi langsung ke TKP untuk mengevakuasi pelaku yang dalam keadaan babak belur. Namun di saat pelaku hendak dievakuasi, tiba-tiba sekitar dua ratus warga desa Tebing Suluh dengan dilengkapi pedang, parang, tombak dan pisau langsung menyerang ratusan warga desa Sindang Sari yang sedang melihat pelaku dihajar massa.

Melihat ada serangan warga Tebing Suluh dengan menggunakan beberapa mobil truk membuat ratusan warga desa Sindang Sari baik yang me lakukan penganiayaan terhadap pelaku maupun warga yang me nonton ikut kabur meninggalkan sepeda motornya masing-masing. Saat itulah massa dari desa Tebing Suluh brutal dan langsung mengumpulkan sepeda motor milik warga yang ditinggal untuk dibakar.

Beruntung anggota Polsek Lempuing lang sung ke TKP mengamankan situasi, sehingga hanya sembilan sepeda motor yang hangus terbakar, sedangkan ra tusan lainnya mengalami kerusakan. "Rata-rata sepeda yang dirusak mengalami pecah bagian depan akibat dipukul, jok banyak yang rusak akibat di bacok dan banyak mengalami gembos karena di tusuk," kata Kapolsek Lempuing AKP Robinson.

Menurut Robinson, kondisi desa Sidang Sari saat ini sudah kondusif, ratusan sepeda motor warga yang menjadi koban pengrusakan sudah diamankan di Mapolsek Lem - puing. "Kebanyakan motornya sudah diambil warga, sedangkan untuk sembilan motor yang hangus terbakar menjadi barang bukti diMapolsek," ujar Kapolsek.

Menurut dia, selain merusak ratusan sepeda motor, massa dari Tebing Suluh juga menganiaya seorang korban Miftahul Arifin,23, warga desa Kepahyang Kecamatan Lempuing yang mengalami luka tusuk pada bagian paha kiri serta kehilangan sepeda motor. "Tersangka perampok saat ini masih dirawat di RSUD Kayuagung dan dijaga ketat oleh anggota PolresOKI," terangnya.

Sementara itu, Camat Lempuing Imam Tohari menyatakan, saat kejadian suasanya di TKP sangat mencekam. Untung aparat dari Polsek Lempuing berhasil meredam sehingga warga desa Tebing Suluh pulang kedesanya hingga pada pukul 23.30WIB. "Memang tadi malam kondisi TKP masihmencekam, tetapisek a-rang sudahkondusif," terangimam.

M rohali
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8998 seconds (0.1#10.140)