Pengawalan Soal UN Dilengkapi Senjata Lengkap

Sabtu, 11 April 2015 - 11:05 WIB
Pengawalan Soal UN Dilengkapi Senjata Lengkap
Pengawalan Soal UN Dilengkapi Senjata Lengkap
A A A
PALEMBANG - Enam truk pengangkut soal Ujian Nasional (UN) milik PT Pos Palembang mulai diberangkatkan dari gudang penyimpanan soal menuju 16 kab/kota di Sumsel sekitar pukul 06.30 WIB, kemarin.

Setiap kendaraan dikawal personel dari Intelkam Polda Sumsel yang dilengkapi senjata lengkap. Kasubdit III Dit Intelkam Polda Sumsel Kompol Harno menjelaskan, pengawalan dila kukan untuk menjaga dokumen negara agar terjamin kerahasiaannya selama proses pendistribusian. Untuk pengaman anselanjutnya diserahkan ke kepolisian ma singmasing wilayah.

Selama proses peng awalan enam truk, pihaknya mengerahkan 25 personel. Setiap kendaraan dikawal dua anggota berpangkat brigadir dan satu perwira menengah. Satu anggota ada di dalam truk, dua anggota lainnya menggunakan mobil terpisah yang mengawal di belakang truk. “Jika terjadi kendala dalam pengamanan dokumen negara ini, anggota sudah tahu upaya yang akan diperbuat.

Mereka dibekali senjata,” kata Harno di lokasi pergudangan Skypark, kemarin. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Sum sel Widodo mengatakan, keterlibatan pihak kepolisian dalam mengawal distribusi ini untuk mengamankan kerahasiaan soalsoal UN. Walaupun UN bukan lagi penentu kelulusan, paket soal ini dokumennegara yang mesti diperlakukan sama dengan tahun lalu. Proses distribusi soal baru dilakukan untuk 16 kab/kota.

Khusus Palembang soal akan dikirim da ri gudang penyimpanan langsung ke Disdikpora hari ini (11/4). “Besok (hari ini) sudah sam pai di ting kat rayon, diharap kan Ming gu (12/4) ada disub rayon sehingga Senin (13/4) su dahsiapujian,” tegasnya. Dia menjelaskan, panitia UN sudah menyiapkan soal cadangan sebanyak 235 koli atau 10% dari total 2.354 koli soal untuk menutupi kekurangan soal ujian.

Namun, jika soal tetap kurang akan dilaporkan ke panitia pusat untuk penambahan. “Kalau pun nanti masih kurang, kami minta pusat untuk mengirim lagi,” cetusnya. Dia mencatat, jumlah soal yang didistribusikan sebanyak 2.354 koli dengan jumlah peserta ujian sebanyak 102.166 orang, rin ciannya SMA/MA 70.164 siswa, SMK 26.010 orang dan peserta Paket C 5.992 orang.

Untuk peserta UN berbasis computer based test (CBT), sambung dia, tetap masuk dalam daftar UN PBT. Hal ini untuk mengantisipasi kendala yang dihadapi saat ujian berlangsung. “Kalau lebih dari satu jam kom puter peserta tidak bisa nyala, mereka akan kita alihkan ujian ker tas.

Namun, selagi tidak digunakan, soaluntuksiswaCBTdisimpan di subrayon,” jelas Widodo. Ketua UN Sumsel Bonny Safrian menambahkan, sejumlah kendala mungkin saja terjadi se perti kesalahan mata pelajaran, kekurangan soal dan lainnya. Karena itulah, pihaknya meminta kepada panitia daerah untuk segera melapor agar bisa dicari so lusi.

“Pernah terjadi di SMA 13 Pa lembang tahun 2013, pengawas menemukan mata pelajaran dalam satu amplop berbeda, oto matis pada hari itu ju ga kami mem perbanyak sendiri dengan cara fotokopi,” ulasnya. Sementara dari pantauan, beberapa SMAN di Palembang menggelar yasina nuntuk menghadapi UN, kemarin, seperti yang dilaksanakan SMAN 5 Palembang.

Sementaraitu, sesampai didaerah, soal–soal langsung didis tribusikan oleh pihak dinas pen didikan setempat. Seperti, diMuaraenim, naskah soal tiba sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan armada milik PT POS Indonesia. Sekitar pukul 13.00 WIB naskah soal tersebut langsung didistribusikan kesubrayon penyelanggara UN Kabupaten Muaraenim.

Ketua Penyelanggara UN Rayon 07 Kabupaten Muaraenim Rizal Alfian mengatakan, pendistri busian naskah soal langsung di lakukan mengingat jarak tempuh dari Muaraenim ke subrayon yang ada. Pihak sekolah penyeleng gara UN nanti tinggal langsung mengambil naskah soal kesubrayon yang sudah ditunjuk.“Kita mengingat waktu dan jarak, jadi langsung kita distribusikan ke subrayon dan diamankan di subrayon masing-masing dengan pengawalan pihak kepolisian,” jelasnya.

Yulia s/irhamudin sp/ dadang d/m rohali
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 8.2985 seconds (0.1#10.140)