Budaya Batak Jadi Bagian Fondasi Bangsa

SERDANGBEDAGAI - Beragam atraksi seni budaya etnis Batak memeriahkan gebyar budaya yang digelar Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Jumat (9/4) sore, di Lapangan Segitiga, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan.

Warga semakin antusias menyaksikan saat Parna Brothers yang meroket setelah Jojo, salah satu personelnya, menyabet juara I Indonesia Idol Junior dari MNC TV. Tidak hanya seni etnis Batak yang ditonjolkan, kuda lumping, salah satu seni budaya Jawa, juga dipertontonkan dengan ciamik oleh sekelompok remaja cilik. Kehadiran Bupati Soekirman bersama istrinya, Marliah Soekirman, mendapat apresiasi.

Keduanya sempat disematkan pakaian Bulang-Bulang dan Tudung sebagai mahkota. Daniel Sembiring, tokoh etnis Karo, juga menyematkan tanda- tanda serta selendang dengan tiga sudut sebagai wujud filsafat hidup orang Batak dalihan na tolu (tungku nan tiga). Soekirman dan istrinya juga disematkan kain sarung sebagai tanda kesopanan.

“Ini bentuk dukungan dan harapan kami selaku warga Sergai agar Bupati Soekirman dapat melanjutkan lagi kepemimpinan untuk lima tahun mendatang,” kata Daniel Sembiring. Dalam kesempatan itu, Soekirman menyatakan terima kasih atas penyematan pakaian adat tersebut. Hal ini sebagai wujud kepercayaan warga Sergai, khususnya etnis Karo yang ada kepada kepemimpinannya.

“Gebyar ini juga menunjukkan seluruh etnis Batak yang ada di Sergai hidup rukun. Dan ini sangat mendukung upaya terciptanya kondusivitas Sergai,” katanya. Sementara Ketua Kerabat Sergai Joni Walker Manik mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari road show yang dijadwalkan puncaknya pada 6 Juni 2015 di Kecamatan Sei Rampah.

“Rencananya akan ada 6 acara yang sama, kegiatan ini akan digelar merata ke sejumlah kecamatan lainnya. Kegiatan ini upaya memperkuat kerukunan etnis Batak, juga mendorong warga, khususnya generasi muda,” kata Joni Walker Manik yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sergai ini.Dia berharap dengan kegiatan ini, kekompakan dan kebersamaan warga menjadi semakin erat dan harmonis. Sehingga jadi modal pembangunan.

Erdian wirajaya