20 April Dipastikan Dibuka
A
A
A
PALEMBANG - Kabar baik dibawa Gubernur Sumsel Alex Noedin bagi warga Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang kerap terjebak macet saat melintas di proyek pembangunan flyover simpang Jakabaring.
Orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu memastikan pada tanggal 20 April nanti, jalan tengah bagian bawah flyover Jakabaring akan dibuka untuk umum. Dimana jalur yang dibuka pada bagian bawah flyover tak lain sama seperti sebelum dibangunnya flyover. Masyarakat dapat melintas seperti bia sa nya baik menuju Plaju, Jakabring maupun Kertapati.
“Flyover ini belum dibuka keseluruhan lantaran lantai atas bangunan ini belum selesai. Setelah selesai bagian lantai atas ini barulah dirapikan dan boleh dibuka,” ujar Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat memantau area pembangunan flyover Jakabaring, kemarin. Secara keseluruhan, kata Alex, bangunan fly over ditarget selesai pada November 2015 mendatang.
Namun, pembukaan bagian bawah flyover yang di target akhir April dimajukan menjadi tanggal 20 April nanti. Menurut Alex, solusi sementara yang dapat dilakukan mengu rangi kemacetan adalah mempercepat pembangunan ba gian bawah flyover. “Insya Allah segera kelar bagian bawahnya. Jadi masyarakat bisa lebih leluasa melintasi ka wasan yang sempat macet beberapa waktu terakhir ini.
Na mun, secara keseluruhan pem bangunan flyover ditarget usai November nanti,” tegas nya. Alex mengaku, pihak pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pembangunan flyover Jakabaring meyakini bagian bawah flyover akan kelar dan dapat dilintasi 20 April nanti. Pihaknya memastikan, proses pembangunan yang diper cepat tidak mengurangi kualitas bangunan.
“Jadi semua sudah di siapkan secara teknis. Dipastikan tak ada masalah re runtuhan dari atas, kala masyarakat me lintasi di bagian bawah flyover. Sebab lantai atas di bersih kan dan pembangunanpun sesuai dengan manajemen proyek,” ujarnya.
Disinggung mengenai adanya lahan belum dibebaskan, Alex mengatakan, sedang diurus di Pengadilan Negeri, soal tahapan konsinyasi uang pemba yaran ganti rugi tanah dan bangu nan peruntukan pembangunan jembatan flyover, sehingga proyek bisa berjalan dengan lancar.
“Pokoknya kita harap No vember 2015 secara ke selur uhan sudah bisa operasio nal agar ke macetan di wilayah Seberang Ulu ini teratasi,” ujarnya. Dia menambahkan, Pre siden Jokowi rencananya juga akan meresmikan pembangunan jalan Tol Palembang - Inderalaya, Kayuagung-Palembang, serta Bakauheni.
Sehingga dalam waktu bersamaan dapat diresmikan pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya, flyover Jakabaring, bahkan peresmian duplikat jembatan Musi II dan underpass simpang Patal. Kabid Bina Pelaksanaan Wilayah II Dinas PU Bina Marga Sumsel, Yunil Azwan menambahkan, saat ini terkait pembebasan lahan memang diakuinya akan mengalami kendala.
Lima kepemilikikan rumah atau bangunan yang terkena dalam pem bebasan ini masih dalam proses. “Ada tanah atau pembangunan dari 5 kepemilikan ini bermasalah sehingga memperlambat proses ganti rugi,” tukasnya. Dia menambahkan, ganti rugi yang seharusnya Rp 2 juta permeter akan tetap diminta Rp 10 juta permeter. Ini tentunya juga menjadi kendala saat ini.
“Namun demikian, uang ganti rugi dititipkan ke pengadilan dan nantinya pengadilan yang akan proses,” katanya. Sedangkan Joko Supriyanto, Kepala Proyek flyover Jakabaring mengatakan, pembangunan flyover yang ditargetkan pada bulan November 2015 akan selesai dan segera ter wu jud. “Pembangunan ini sudah mencapai 33 % dari target 14 %.
Jalan bagian bawah flyover ini juga akan kita buka pada 20 April mendatang. Percepatan ini akan dilakukan dengan mem percepat pembangunan dan mengerahkan lebih kurang 80 orang pe kerja yang bekerja siang malam,” ujarnya. Untuk percepatan pekerjaan pihaknya juga merencanakan untuk penambahan tenaga pe kerja.
“Kita akan menambah sekitar 20 pekerja lagi dari 80 orang yang ada. Nantinya, jalur dibawah flyover akan dibuka seperti semulanya dengan penambahan lampu jalan sembari terus menyelesaikan bagian atas flyover,” pungkasnya.
Retno palupi
Orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu memastikan pada tanggal 20 April nanti, jalan tengah bagian bawah flyover Jakabaring akan dibuka untuk umum. Dimana jalur yang dibuka pada bagian bawah flyover tak lain sama seperti sebelum dibangunnya flyover. Masyarakat dapat melintas seperti bia sa nya baik menuju Plaju, Jakabring maupun Kertapati.
“Flyover ini belum dibuka keseluruhan lantaran lantai atas bangunan ini belum selesai. Setelah selesai bagian lantai atas ini barulah dirapikan dan boleh dibuka,” ujar Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat memantau area pembangunan flyover Jakabaring, kemarin. Secara keseluruhan, kata Alex, bangunan fly over ditarget selesai pada November 2015 mendatang.
Namun, pembukaan bagian bawah flyover yang di target akhir April dimajukan menjadi tanggal 20 April nanti. Menurut Alex, solusi sementara yang dapat dilakukan mengu rangi kemacetan adalah mempercepat pembangunan ba gian bawah flyover. “Insya Allah segera kelar bagian bawahnya. Jadi masyarakat bisa lebih leluasa melintasi ka wasan yang sempat macet beberapa waktu terakhir ini.
Na mun, secara keseluruhan pem bangunan flyover ditarget usai November nanti,” tegas nya. Alex mengaku, pihak pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pembangunan flyover Jakabaring meyakini bagian bawah flyover akan kelar dan dapat dilintasi 20 April nanti. Pihaknya memastikan, proses pembangunan yang diper cepat tidak mengurangi kualitas bangunan.
“Jadi semua sudah di siapkan secara teknis. Dipastikan tak ada masalah re runtuhan dari atas, kala masyarakat me lintasi di bagian bawah flyover. Sebab lantai atas di bersih kan dan pembangunanpun sesuai dengan manajemen proyek,” ujarnya.
Disinggung mengenai adanya lahan belum dibebaskan, Alex mengatakan, sedang diurus di Pengadilan Negeri, soal tahapan konsinyasi uang pemba yaran ganti rugi tanah dan bangu nan peruntukan pembangunan jembatan flyover, sehingga proyek bisa berjalan dengan lancar.
“Pokoknya kita harap No vember 2015 secara ke selur uhan sudah bisa operasio nal agar ke macetan di wilayah Seberang Ulu ini teratasi,” ujarnya. Dia menambahkan, Pre siden Jokowi rencananya juga akan meresmikan pembangunan jalan Tol Palembang - Inderalaya, Kayuagung-Palembang, serta Bakauheni.
Sehingga dalam waktu bersamaan dapat diresmikan pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya, flyover Jakabaring, bahkan peresmian duplikat jembatan Musi II dan underpass simpang Patal. Kabid Bina Pelaksanaan Wilayah II Dinas PU Bina Marga Sumsel, Yunil Azwan menambahkan, saat ini terkait pembebasan lahan memang diakuinya akan mengalami kendala.
Lima kepemilikikan rumah atau bangunan yang terkena dalam pem bebasan ini masih dalam proses. “Ada tanah atau pembangunan dari 5 kepemilikan ini bermasalah sehingga memperlambat proses ganti rugi,” tukasnya. Dia menambahkan, ganti rugi yang seharusnya Rp 2 juta permeter akan tetap diminta Rp 10 juta permeter. Ini tentunya juga menjadi kendala saat ini.
“Namun demikian, uang ganti rugi dititipkan ke pengadilan dan nantinya pengadilan yang akan proses,” katanya. Sedangkan Joko Supriyanto, Kepala Proyek flyover Jakabaring mengatakan, pembangunan flyover yang ditargetkan pada bulan November 2015 akan selesai dan segera ter wu jud. “Pembangunan ini sudah mencapai 33 % dari target 14 %.
Jalan bagian bawah flyover ini juga akan kita buka pada 20 April mendatang. Percepatan ini akan dilakukan dengan mem percepat pembangunan dan mengerahkan lebih kurang 80 orang pe kerja yang bekerja siang malam,” ujarnya. Untuk percepatan pekerjaan pihaknya juga merencanakan untuk penambahan tenaga pe kerja.
“Kita akan menambah sekitar 20 pekerja lagi dari 80 orang yang ada. Nantinya, jalur dibawah flyover akan dibuka seperti semulanya dengan penambahan lampu jalan sembari terus menyelesaikan bagian atas flyover,” pungkasnya.
Retno palupi
(bbg)