57 Sekolah di Jabar Laksanakan UN Online
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 57 sekolah diJabar yang siap mengikuti Ujian Nasional (UN) 2015 berbasis komputer (computer base test/CBT) atau online. Ke-57 sekolah itu terdiri atas SMA, SMK, dan SMP yang tersebar di ber bagai kabupaten/kota.
“Di Jawa Barat memang relatif sedikit sekolah yang siap me ngikuti UN CBT. Di Kota Bandung saja hanya ada tiga SMK yang siap. Sedangkan total ke seluruhan di Jabar hanya 57 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Asep Hil man kepada war tawan ditemui diGedung Sate, kemarin. Kadisdik me ngung kapkan, perincian sekolah peserta UN 2015 CBT yakni, 35 SMK, 19 SMA, dan 3 SMP.
“Secara operasional, ke-57 sekolah tersebut sudah memulai (persiapan) sejak awal digulirkan wacana UN CBT ini,” ungkap Kadisdik. Pelaksanaan UN 2015 CBT tingkat SMA/SMK ini akan berlangsung selama delapan hari 13-21 April 2015. Sementara untuk UN konvensional bebasis kertas atau paper based test (BPT) digelar selama empat hari, 13-16 April 2015.
Asep mengemukakan, distribusi soal UN 2015 tingkat sekolah menengah atas akan dimulai sejak Kamis (9/4). Soal UN 2015 SMA sederajat akan di distribusikan dari titik bongkar tingkat provinsi yang berada diKota Bogor kemudian dikirim kemasing-masing titik bongkar di 27 kabupaten/kota.
“Titik bongkar masing-masing kabupaten/kota sudah ditentukan. Titik bongkar dipilih berdasarkan kapasitas dan kemampuan tempat tersebut untuk melakukan penyimpanan soal-soal UN,” ujar Asep. Pihaknya pun mendahulukan distribusi soal unttuk tempat-tempat yang terhitung jauh dan terpencil.
Dengan begitu, diharapkan kedatangan soal menjadi bersamaan di setiap daerah di Jawa Barat. “SOP (standard operational pro cedure)-nya memang begitu. Kami dahulukan loading untuk kabupaten/kota terjauh. Kami juga minta jaminan keperusahaan (pencetak soal UN 2015) agar kendaraan yang dipakai untuk distribusi adalah kendaraan yang tangguh untuk berbagai medan jadi tidak meng ganggu kedatangan naskah soal nanti,” tutur dia.
Disinggung tentang kebocoran soal UN, Asep tidak bisa men jamin 100% tak akan terjadi. Dia menilai, kebocoran soal tidak akan tinggi lantaran saat ini UN tak lagi menjadi penentu ke lulusan siswa. “Ya tetap kami jaga. Caranya tentu meminta ke pada teman-teman dilapangan bahwa momen UN ini harus dijaga kerahasiaannya,” ung kap Asep.
Di Jabar, tutur Kadisdik, sebanyak 1.282.204 peserta, yang terdiri atas siswa SMA, SMK, MA, SMP, MTs, Paket B, dan C, siap mengikuti UN 2015. “Dari pan tauan persiapan sangat maksimal, tinggal nanti bantuan dari kabupaten/kota seperti proses soal ini sampai ditempat dan pada proses pelaksanannya nanti lancar. Itu peserta UN yang terdaftar dalam nominatif.
Artinya jumlah pe serta yang wajib ikut UN,” tutur Ka disdik. Seperti diberitakan sebelumnya, Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan, sebanyak 18.740 siswa SMA/MAN dan 18.381 siswa SMK diKota Bandung telah siap menggelar UN 2015 pada 13 April. Sekolah yang siap melaksana UN online hanya tiga, yakni, SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 13.
Menurut Elih, hari ini , Disdik Bandung akan membongkar soal UN 2015 di SMAN 8 Kota Bandung dan SMKN 3 Ko ta Bandung untuk kemudian didistribusikan kemasing-masing subrayon. Di Kabupaten Bandung, sebanyak 23.328 siswa SMA/ SMK sederajat akan mengikuti UN 2015.
Disdikbud Kabu paten Bandung mencatat hanya tiga sekolah, yakni SMKN 1 Katapang, SMK Bhakti Nusantara Cileunyi, dan SMK Pasundan 1 Banjaran yang akan menggelar UN online. Naskah soal UN dijadwalkan tiba dititik bongkar SMAN 1 Margahayu pada kemarin atau hari ini. Selanjutnya, naskah soal tersebut disebarkan kesejumlah titik simpan yang terbagi ke dalam tiga wilayah.
Wi la - yah I, titik simpan berada di SMAN 1 Margahayu, SMAN 1 So reang, SMAN 1 Ciwidey, SM - KN 1Katapang, dan MA Yuppi So reang. Titik simpan wilayah II di SMAN 1 Banjaran, SMAN 1 Ba - le endah, SMAN 1 Ciparay, SMAN 1 Pangalengan, SMKN 2 Ba leendah, dan MAN Ciparay.
Wi layah III, titik simpan berada di SMAN 1 Cileunyi,SMAN 1 Ran caekek, SMAN Cicalengka, SMAN Majalaya, SMK Bintara Ran caekek, SMK Mu hammadiyah Majalaya, dan MAN Ma jalaya. Pada Minggu pagi sebelum hari H, soal mulai didistribusikan kesemua sekolah, yaitu 19 SMA negeri, 88 SMA swasta, 8 SMK negeri dan 113 SMK swasta.
Sedangkan diKota Cimahi, empat sekolah menyatakan siap menggelar UN 2015 online, yakni SMAN 2, SMKN 1, SMK TI Ga ruda Nusantara, dan SMK Wi raswasta. Sementara untuk 41 sekolah setingkat SMA lainnya akan melaksanakan UN ber basis kertas. Adapun, SMP dan SD di Kota Cimahi tidak ada yang menggelar UN berbasis komputer (online).
Sementara itu, Humas SMAN 3 Kota Sukabumi Ucep me nyatakan, SMAN 3 Sukabumi siap menggelar UN secara on line. Untuk itu, pihaknya menyiapkan 120 unit komputer dan dua unit genset berkekuatan 9.000 watt agar pelaksanaan ujian tidak terkendala aliran listrik. Seluruh perangkat tersebut ditempatkan ditiga ruang ujian.
Yugi prasetyo/ anne rufaidah/ mochamad solehudin/ dila nashear/ nur azis/toni kamajaya
“Di Jawa Barat memang relatif sedikit sekolah yang siap me ngikuti UN CBT. Di Kota Bandung saja hanya ada tiga SMK yang siap. Sedangkan total ke seluruhan di Jabar hanya 57 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Asep Hil man kepada war tawan ditemui diGedung Sate, kemarin. Kadisdik me ngung kapkan, perincian sekolah peserta UN 2015 CBT yakni, 35 SMK, 19 SMA, dan 3 SMP.
“Secara operasional, ke-57 sekolah tersebut sudah memulai (persiapan) sejak awal digulirkan wacana UN CBT ini,” ungkap Kadisdik. Pelaksanaan UN 2015 CBT tingkat SMA/SMK ini akan berlangsung selama delapan hari 13-21 April 2015. Sementara untuk UN konvensional bebasis kertas atau paper based test (BPT) digelar selama empat hari, 13-16 April 2015.
Asep mengemukakan, distribusi soal UN 2015 tingkat sekolah menengah atas akan dimulai sejak Kamis (9/4). Soal UN 2015 SMA sederajat akan di distribusikan dari titik bongkar tingkat provinsi yang berada diKota Bogor kemudian dikirim kemasing-masing titik bongkar di 27 kabupaten/kota.
“Titik bongkar masing-masing kabupaten/kota sudah ditentukan. Titik bongkar dipilih berdasarkan kapasitas dan kemampuan tempat tersebut untuk melakukan penyimpanan soal-soal UN,” ujar Asep. Pihaknya pun mendahulukan distribusi soal unttuk tempat-tempat yang terhitung jauh dan terpencil.
Dengan begitu, diharapkan kedatangan soal menjadi bersamaan di setiap daerah di Jawa Barat. “SOP (standard operational pro cedure)-nya memang begitu. Kami dahulukan loading untuk kabupaten/kota terjauh. Kami juga minta jaminan keperusahaan (pencetak soal UN 2015) agar kendaraan yang dipakai untuk distribusi adalah kendaraan yang tangguh untuk berbagai medan jadi tidak meng ganggu kedatangan naskah soal nanti,” tutur dia.
Disinggung tentang kebocoran soal UN, Asep tidak bisa men jamin 100% tak akan terjadi. Dia menilai, kebocoran soal tidak akan tinggi lantaran saat ini UN tak lagi menjadi penentu ke lulusan siswa. “Ya tetap kami jaga. Caranya tentu meminta ke pada teman-teman dilapangan bahwa momen UN ini harus dijaga kerahasiaannya,” ung kap Asep.
Di Jabar, tutur Kadisdik, sebanyak 1.282.204 peserta, yang terdiri atas siswa SMA, SMK, MA, SMP, MTs, Paket B, dan C, siap mengikuti UN 2015. “Dari pan tauan persiapan sangat maksimal, tinggal nanti bantuan dari kabupaten/kota seperti proses soal ini sampai ditempat dan pada proses pelaksanannya nanti lancar. Itu peserta UN yang terdaftar dalam nominatif.
Artinya jumlah pe serta yang wajib ikut UN,” tutur Ka disdik. Seperti diberitakan sebelumnya, Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan, sebanyak 18.740 siswa SMA/MAN dan 18.381 siswa SMK diKota Bandung telah siap menggelar UN 2015 pada 13 April. Sekolah yang siap melaksana UN online hanya tiga, yakni, SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 13.
Menurut Elih, hari ini , Disdik Bandung akan membongkar soal UN 2015 di SMAN 8 Kota Bandung dan SMKN 3 Ko ta Bandung untuk kemudian didistribusikan kemasing-masing subrayon. Di Kabupaten Bandung, sebanyak 23.328 siswa SMA/ SMK sederajat akan mengikuti UN 2015.
Disdikbud Kabu paten Bandung mencatat hanya tiga sekolah, yakni SMKN 1 Katapang, SMK Bhakti Nusantara Cileunyi, dan SMK Pasundan 1 Banjaran yang akan menggelar UN online. Naskah soal UN dijadwalkan tiba dititik bongkar SMAN 1 Margahayu pada kemarin atau hari ini. Selanjutnya, naskah soal tersebut disebarkan kesejumlah titik simpan yang terbagi ke dalam tiga wilayah.
Wi la - yah I, titik simpan berada di SMAN 1 Margahayu, SMAN 1 So reang, SMAN 1 Ciwidey, SM - KN 1Katapang, dan MA Yuppi So reang. Titik simpan wilayah II di SMAN 1 Banjaran, SMAN 1 Ba - le endah, SMAN 1 Ciparay, SMAN 1 Pangalengan, SMKN 2 Ba leendah, dan MAN Ciparay.
Wi layah III, titik simpan berada di SMAN 1 Cileunyi,SMAN 1 Ran caekek, SMAN Cicalengka, SMAN Majalaya, SMK Bintara Ran caekek, SMK Mu hammadiyah Majalaya, dan MAN Ma jalaya. Pada Minggu pagi sebelum hari H, soal mulai didistribusikan kesemua sekolah, yaitu 19 SMA negeri, 88 SMA swasta, 8 SMK negeri dan 113 SMK swasta.
Sedangkan diKota Cimahi, empat sekolah menyatakan siap menggelar UN 2015 online, yakni SMAN 2, SMKN 1, SMK TI Ga ruda Nusantara, dan SMK Wi raswasta. Sementara untuk 41 sekolah setingkat SMA lainnya akan melaksanakan UN ber basis kertas. Adapun, SMP dan SD di Kota Cimahi tidak ada yang menggelar UN berbasis komputer (online).
Sementara itu, Humas SMAN 3 Kota Sukabumi Ucep me nyatakan, SMAN 3 Sukabumi siap menggelar UN secara on line. Untuk itu, pihaknya menyiapkan 120 unit komputer dan dua unit genset berkekuatan 9.000 watt agar pelaksanaan ujian tidak terkendala aliran listrik. Seluruh perangkat tersebut ditempatkan ditiga ruang ujian.
Yugi prasetyo/ anne rufaidah/ mochamad solehudin/ dila nashear/ nur azis/toni kamajaya
(bbg)