Komitmen Lestarikan Ikon Kesenian DIY

Kamis, 09 April 2015 - 10:30 WIB
Komitmen Lestarikan Ikon Kesenian DIY
Komitmen Lestarikan Ikon Kesenian DIY
A A A
YOGYAKARTA - Seniman dan pelaku ketoprak membentuk wadah bernama Perhimpunan Seniman dan Pelaku Ketoprak (Puspaka). Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono mengatakan, pembentukan Puspaka menjadi awal yang baik dalam melestarikan kesenian asli DIY.

Keistimewaan DIY mengamanatkan agar kebudayaan DIY terus dijaga. “Puspaka tidak sekadar melestarikan kesenian khas DIY, tetapi juga mampu menampilkan performa lebih baik,” katanya usai pengukuhan Pustaka di Kantor Dinas Kebudayaan DIY, kemarin. Menurut dia, berdirinya Puspaka juga diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi tuntunan bagi masyarakat.

“Anggaran dari Danais memungkinkan untuk melestarikan kesenian khas kita. Dinas mendukung sepenuhnya,” katanya. Ketua Komisi D DPRD DIY Yoserizal mengatakan, terbentuknya Puspaka yang mayoritas anggotanya kalangan anak muda menjadi energi yang luar biasa. “Ketoprak merupakan ikon DIY, kalau tenggelam berarti DIY kehilangan roh. Kami bangga, generasi muda memiliki komitmen melestarikan ketoprak,” ujarnya.

Dia mengaku sangat ironis dengan kucuran Danais yang besar, namun kelestarian kesenian tidak mampu dijaga. “Banyak daerah yang kehilangan kesenian khasnya. DIY jangan seperti itu. DIY memiliki Danais untuk terus nguri-uri kesenian khasnya,” kata politikus Partai Gerindra.

Ketua Harian Puspaka DIY Wening Susilo mengatakan, keanggotaan tersebar dari kabupaten/ kota di DIY. Organisasi ini dibentuk tidak sekadar meningkatkan keahlian di atas panggung. “Namun, ikut berpartisipasi dalam membangun kehidupankebudayaandiDIY,” katanya.

Ridwan anshori
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1413 seconds (0.1#10.140)