10.000 Siswa Akan Sambut Kepala Negara

Kamis, 09 April 2015 - 09:43 WIB
10.000 Siswa Akan Sambut Kepala Negara
10.000 Siswa Akan Sambut Kepala Negara
A A A
BANDUNG - Sebanyak 10.000 siswa SD, SMP, dan SMA diKota Bandung akan dilibatkan dalam penyambutan kepala negara peserta peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 24 April mendatang.

Mereka akan berdiri berjajar sambil mengibarkan bendera negara-negara peserta KAA dari Bandara Husen Sastranegara hingga Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiaper mana mengatakan, pada 24 April nanti para siswa tidak diliburkan. Tapi kegiatan belajar mengajar dipindah diluar kelas.

Disdik telah mengirimkan surat keKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ke mendikbud) terkait hal tersebut. “Soalnya kita (Pemkot) tidak punya kewenangan. Kewenangannya (libur) di kementerian. Kami kirim surat memohon izin ke Mendikbud untuk melibatkan anak-anak pada 24 April, dilakukan pembelajaran di luar kelas.

Surat itu berlaku untuk semua sekolah di Kota Bandung,” kata Elih ditemui di Pusdai Jabar, Jalan Dipenogoro, kemarin. Kadisdik mengemukakan, semua data siswa yang akan ikut serta dalam penyambutan telah dikoordinasikan dengan Kodim 06/18 BS. Pasalnya lokasi penyambutan merupakan ring satu yang akan mendapat penjagaan ketat aparat keamanan.

Nanti, ungkap dia, setiap siswa akan memegang dua bendera. Satu bendera merah putih dan satu lagi bendera negara peserta KAA. “Kami sudah siapkan. Supaya bisa jadi kenang-kenangan. Benderanya juga cukup bagus,” ungkap Elih. Untuk siswa lainnya yang tidak terlibat dalam acara penyambutan, diharapkan Elih, dapat mengikuti rangkaian kegiatan KAA yang diselenggarakan di tiap kecamatan. Dengan begitu para siswa dapat ikut serta merasakan suasana peringatan ke-60 KAA. “Nanti ada hasil pembelajaran,” tutur dia.

Pemecahan Rekor

Elih mengemukakan, 10.000 siswa juga dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia bermain angklung sebanyak 20.000 orang. Sepuluh ribu siswa itu dari tingkat SMP dan SMA. Sementara Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Keny Dewi Kania Sari mengatakan, persiapan pemecahan rekor dunia permainan 20 ribu ang klung sudah 75%.

Kegiatan ini pun akan dilaksanakan pada 23 April. Saat ini menurut dia, tinggal menyiapkan masalah teknis. Seperti pemasangan sound system dan big screen. “Teknis sound systemdan big screen saat ini belum siap.Akan kami usahakan semuanya sudah siap pada pekan depan,” kata Keny.

Selain kemeriahan, Pemkot Bandung juga mempercantik ka wasan Jalan Asia Afrika dengan sejumlah ornament. Selain perbaikan trotoar dengan granit dan pemasangan lampu bergaya klasik, kini sebanyak 350 kursi bergaya serupa di pasang di sepanjang jalan bersejarah tersebut. Pemasangan kursi ditarget selesai seluruhnya pada 18 April mendatang.

“Sebanyak 350 kursi akan kami pasang dari Hotel Preanger sampai Kantor Pos di kiri kanan jalan. Sekarang baru terpasang 100 kursi,” kata Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya saat ditemui KORAN SINDO di kantornya, Jalan Pandu, kemarin. Kadiskamtam menuturkan selain dipasang di sepanjang Jalan Asia Afrika, kursi bergaya klasik ini juga akan dipasang di Jalan Alun-alun Timur dan Braga pendek.

Kursi bergaya klasik sengaja dipilih dise suaikan dengan bangunan bergaya art deco di kawasan tersebut. Antara satu kursi dengan kursi kainnya diberi jarak sekitar 10 meter. Kursi bergaya klasik tersebut kata Arief didatangkan khusus dari Jawa. Sementara untuk desain kursi terbuat dari material besi dan kayu. Dana untuk pembelian kursi ini seluruhnya berasal dari hibah pihak ketiga.

“Jadi bukan dari APBD. Untuk jumlah anggarannya akan diketahui setelah pekerjaan selesai dan diserahterimakan kepada Pemkot Bandung melalui Diskamtam dan DPKAD untuk selanjutnya menjadi aset pemkot,” ujar Kadiskamtam. Saat ini, tutur Arief, Diskamtam masih menyelesaikan sejumlah pengerjaan.

Sebuah globe raksasa berdiameter 1,5 me ter dari perunggu akan di pasang di pertigaan Jalan Asia Afrika-Cikapundung Timur. “Globe ini sebagai simbol gelaran Asia Afrika yang diikuti oleh negara dari berbagai belahan dunia. Rencananya globe ini akan ditandatangani oleh Pretsiden (Joko Widodo),” tutur Arief.

Mochamad solehudin/ dian rosadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5030 seconds (0.1#10.140)