Tenggak Miras Oplosan, Satu Tewas dan 13 Dirawat

Selasa, 07 April 2015 - 09:41 WIB
Tenggak Miras Oplosan,...
Tenggak Miras Oplosan, Satu Tewas dan 13 Dirawat
A A A
PALEMBANG - Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban. Kali ini, korbannya adalah warga Jalan KH Azhari Lorong Amal RT 9, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan. Satu orang tewas dan 13 orang lainnya dirawat.

Dari informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG, korban yang meninggal dunia Senin (6/4/2015) sore di RS Muhammadiyah, Palembang, diketahui bernama Edi (25). Dia mengalami keracunan miras oplosan yang diminum Minggu (5/4/2015) sore, pada acara hajatan di rumahnya.

Sebelumnya, Edi bersama 13 rekannya yang sekarat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Muhammadiyah, Palembang. Ke-13 korban sekarat itu masing-masing Robi (21), M Budi (27), Hendri (34), Didi (32), Ismanto (21), Munir, (32), Aan (23), M Yunus Soib (27), Agus (21), Faisol (21), Angga Saputra (20), Jefri (18), dan Bangun (23) yang merupakan tetangga Edi.

Awalnya, mereka mencampur miras dengan puluhan botol minuman energi yang dibeli dari warung dekat rumah korban. Malam harinya, Edi mual-mual, lalu dilarikan ke RS Muhammadiyah, Palembang. Nyawa Edi tidak bisa diselamatkan. Dia meninggal Senin (6/4/2015) pukul 16.00 WIB.

Setelah Edi meninggal, korban lainnya yang tinggal satu lorong dan juga kerabat korban, satu per satu menyusul dibawa ke RS Muhammadiyah akibat keracunan miras oplosan tersebut.

Agus (21), salah satu korban mengaku bahwa yang meminum miras oplosan tersebut sebanyak 20 orang. "Awalnya tidak ada masalah, tapi teman saya Edi ternyata dibawa ke rumah sakit dan meninggal. Saya sendiri baru merasa mual sore ini," kata Agus, Senin (6/4/2015).

Rodiah (40), ibu Agus mengatakan, dirinya mengetahui kabar bahwa Edi telah meninggal dunia. Dia pun membangunkan anaknya yang sedang tidur untuk memberi tahu. Tapi ternyata anaknya juga mengalami mual-mual. "Langsung saya larikan ke rumah sakit." Katanya

Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang Ipda Kamaruddin mengatakan, total korban ada 14 orang termasuk yang meninggal dunia atas nama Edi.

"Kronologinya pada hari Minggu siang, saat hajatan kawinan mereka ini minum ramai-ramai tapi dicampur-campur. Akibatnya, satu meninggal dan dan 13 lainnya dirawat. Atas kejadian ini, sampel minuman dibawa dan akan dicek terlebih dahulu, kita juga masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.24)