Mensos Khofifah Ajak Perhatikan Lansia

Senin, 06 April 2015 - 10:03 WIB
Mensos Khofifah Ajak...
Mensos Khofifah Ajak Perhatikan Lansia
A A A
BATU - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada seluruh keluarga di Indonesia agar lebih memperhatikan orang tua lanjut usia (lansia).

Pasalnya, tahun ini jumlah Lansia telantar mencapai 2,3 juta orang. Jumlah lansia di Indonesia tercatat mencapai 18 juta orang. Dengan berbagai keterbatasan yang mereka miliki, maka dibutuhkan peran dari anak maupun orang terdekat agar mereka bisa menikmati hidup lebih baik.

”Saat ini usia harapan hidup makin tinggi. Sehingga kecenderungan jumlah lansia makin tinggi pula. Tapi sayang sebagian orang tua memilih hidup dipanti lansia. Karena anak dan keluarganya kurang memberikan kasih sayang,” ungkap Khofifah di Kota Batu, kemarin. Dia menjelaskan Kementerian Sosial (Kemenso) telah menyiapkan dana untuk asistensi lanjut usia (Aslut) sebesar Rp200 ribu per bulan.

Dana itu langsung ditransfer ke rekening masing-masing lansia penerima program Aslut. Tapi jumlah lansia penerima dana dari program aslut tidak mencapai 50% dari jumlah lansia yang ada di Indonesia. ”Hanya 27.000 lansia yang menerima dana Aslut itu. Jadi besar harapan kita, Pemda, Pemprov lewat APBD-nya ikut mensejahterakan para lansia. Dan paling penting peran keluarga untuk memberikan kasih sayang pada orang tuanya,” ungkap Ketua umum Muslimat.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk menampung lansia yang terlantar. Mensos hanya memiliki tiga rumah panti lansia. Setiap panti hanya sanggup menampung 330 jiwa saja. ”Jadi bisa kita bayangkan. Ada 2.3 juta lansia yang terlantar. Sedangkan panti lansianya hanya tiga tempat. Jadi pemerintah butuh bantuan dari pihak swasta untuk menanggani masalah ini,” tandas dia. Khofifah datang ke Kota Batu, akhir pekan kemarin.

Dia mengunjungi pondok panti lansia yang dibangun oleh anggota Muslimat Kota Batu di Jalan Lesti Utara, Kelurahan Ngaglik. Sebelum mengunjungi panti lansia yang dibangun sejak tahun 2013 itu, dia bertemu dengan ibu-ibu petani mawar di Desa Gunungsari. Ketua Muslimat Kota Batu, Azizah Gufron menambahkan, bangunan pondok panti lansia yang dibangun baru selesai 75%.

Total dana sudah terbelanjakan mencapai Rp700 jutaan. Artinya panitia pembangunan pondok panti lansia masih membutuhkan sumbangan dari donatur. ”Nanti kita siapkan juga pusat layanan kesehatan bagi lansia. Tapi paling penting saat ini sumbangan dana dari donatur untuk menyelesaikan bangunan dua lantai ini. Supaya bisa segera dimanfaatkan bagi lansia di Kota Batu,” ucap Azizah.

Maman adi saputro
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)