Hari ini Objek Wisata Diserbu Pengunjung

GUNUNGKIDUL - Liburan akhir pekan yang cukup panjang (long weekend) ternyata belum berdampak melonjaknya wisatawan yang mengunjungi sejumlah objek wisata di Gunungkidul.

Diprediksi, hari ini merupakan puncak lonjakan wisatawan tersebut. Dari pantauan KORAN SINDO YOGYA di objek wisata Gua Pindul, pengunjung di objek wisata gua andalan ini masih tergolong biasa. Tidak ada lonjakan pengunjung selayaknya liburan panjang. ”Hari ini masih biasa, Mas. Tadi sekitar 400-an pengunjung saja yang masuk melalui Wira Wisata,” ucap salah satu pengelola objek wisata Gua Pindul Haris Purnawan, kemarin.

Menurutnya, pihaknya memprediksi hari ini (4/4), menjadi puncak wisatawan. Ini lantaran banyaknya booking yang diterima untuk Sabtu. ”Kalau prediksi memang besok pagi (hari ini). Selain banyak yang sudah booking. Nonbooking biasanya cukup banyak, karena juga akhir pekan,” kata dia.

Dari prediksinya, kenaikan jumlah wisatawan untuk libur long weekend ini berkisar 30%. ”Biasanya untuk Sabtu hingga Minggu, wisatawan kami mencapai 800 pengunjung. Kemungkinan besok lebih dari itu, berkisar di atas 1.000 pengunjung. Hal yang sama juga terjadi di pantai selatan.

Untuk libur kemarin, pengunjung juga tidak menunjukkan kenaikan yang mencolok. Bahkan petugas TPR mengaku kondisinya sepi. “Sangat sepi, Mas, hari ini. Mungkin baru besok pagi mulai ramai,” ucap Pardi salah satu petugas TPR di Tepus.

Diguyur Hujan Parangtritis Sepi

Di Bantul, jumlah pengunjung pantai pada libur panjang ini juga sedikit. Hingga pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung Pantai Parangtritis dan Depok baru 3.500 orang. Faktor hujan dan hari pendek karena Jumat diperkirakan menjadi penyebab minimnya jumlah pengunjung.

Subkoordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Parangtritis Agus Sugiyanto mengatakan, di hari pertama libur panjang akhir pekan ini jumlah pengunjung Pantai Parangtritis dan Depok masih sepi. Cuaca yang tidak bersahabat karena mendung terus menggelayut serta sering kali hujan turun dengan lebat mengakibatkan wisatawan masih enggan ke pantai. “Kalau mendung seperti ini memang agak sepi,” tuturnya, kemarin.

Agus mengatakan, dia memperkirakan lonjakan pengunjung akan terjadi Sabtu dan Minggu besok. Karena Sabtu dan Minggu, umat Nasrani sudah tidak lagi beribadah dan bagi umat muslim harinya lebih panjang dibanding Jumat. Dia memperkirakan, jumlah pengunjung akan mencapai dua kali lipat dibanding Jumat ini.

Agus menambahkan, untuk menghadapi libur panjang Paskah ini, tidak ada penambahan personel penjaga TPR. Sama seperti liburan biasa, jumlah personel yang diterjunkan dalam liburan Paskah kali ini hanya berjumlah 12 orang. Padahal jika Lebaran atau akhir tahun, jumlah personel yang diturunkan bisa mencapai 42 orang. “Ini biasa saja, sehingga tidak ada penambahan personel,” katanya.

Dengan harga tiket masuk senilai Rp5.000 bagi pengunjung pantai, Jumat (3/4) hingga pukul 14.00 WIB, pendapatan di TPR baru sekitar Rp16,625 juta. Dia berharap Sabtu dan Minggu ini kondisi cuaca lebih bersahabat sehingga penerimaan retribusi akan meningkat. Dia optimistis, karena saat ini Pantai Parangtritis masih menjadi favorit tujuan wisata di Bantul.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Gua Cemara, Wahadi, menyatakan, pada libur Paskah kali ini wisatawan yang berkunjung tak sampai 3.000 orang, dihitung dari jumlah karcis yang terjual. Jumlah pengunjung kali ini menurutnya tak jauh berbeda dari libur akhir pekan hari biasa. “Kurang lebih sama dengan pengunjung Minggu. Enggak sampai 3.000 orang,” kata Wahadi.

Pantai Glagah Diserbu Wisatawan

Berbeda dengan Gunungkidul, objek wisata Pantai Glagah di Kulonprogo justru ramai, kemarin. Jumlah pengunjung mencapai 890-an orang. Jumlah ini jauh di atas hari-hari biasanya yang hanya sekitar 200 pengunjung. “Lumayan banyak hari ini, karena liburan akhir pekan panjang,” kata Agus Subiyantoro salah satu petugas porter.

Meski terjadi peningkatan, namun jumlah ini jauh di bawah kunjungan wisatawan saat hari libur. Biasanya saat libur panjang, rata-rata pengunjung bisa mencapai 1.200 orang dalam satu hari. Dia menengarai tidak maksimalnya kunjungan wisatawan ini karena bersamaan dengan musim pancaroba. “Ini kan masih sering hujan, jadi agak mengganggu,” katanya.

Rencana pembangunan bandara, diyakininya tidak banyak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Justru para pengunjung bertanya kapan bandara itu akan terealisasi.

Suharjono/ Erfanto linangkung/ Kuntadi