Puluhan Kios di Alun-alun Kawali Terancam Dibongkar

Sabtu, 04 April 2015 - 11:10 WIB
Puluhan Kios di Alun-alun...
Puluhan Kios di Alun-alun Kawali Terancam Dibongkar
A A A
CIAMIS - Penyewa kios di sekitar Alun-alun Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, mendadak resah.

Pasalnya, lokasi diwacanakan akan diubah jadi ruang terbuka hijau oleh pemerintah setempat di tahun ini. Koordinator pedagang kios Alun-alun Kawali Tatang mengatakan, keresahan sangatlah beralasan karena informasi mengenai rencana pembangunan ruang terbuka hijau, akan menggerus usaha mereka. Bahkan, Pemkab Ciamis rencananya akan segera membongkar semua kios yang ada di lokasi itu.

“Dengan adanya informasi kios akan dibongkar, para penyewa sangat keberatan. Padahal, ini merupakan salah satu aset desa yang setiap tahunnya berkontribusi ke pemerintah,” kata Tatang. Dia menjelaskan, agar tidak menjadi polemik, dirinya yang mewakili 36 penyewa kios akan beraudiensi dengan bupati dalam waktu dekat. “Kami akan rapat internal untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah. Kami memohon untuk tidak dibongkar. Kalau di bongkar akan menghilangkan mata pencaharian para pedagang,” jelas Tatang.

Sementara itu, Kepala Desa Kawalimukti Asep Tatang Sudrajat merasa keberatan apabila Alun-alun akan dijadikan taman atau ruang terbuka hijau. “Kami tidak keberatan, asalkan sebelum pelaksanaan, kami dan pedagang diajak bicara secara baik-baik. Karena alun-alun termasuk wilayah Desa Kawalimukti,” kata Asep.

Masih dikatakan Asep, dari hasil kesepakatan warga, semua kios tidak dibongkar. Jika dianggap tidak serasi sebaiknya di relokasi ke tempat lain. Karena kios-kios tersebut merupakan sumber pendapatan desa. Dalam setahun dari bisa mencapai Rp54 juta.

“Kalau semua kios di bongkar, warga Desa Kawalimukti tidak akan terima. Terlebih penyewa bukan saja warga Kawali tetapi banyak dari luar Kawali juga. Selain itu pihak pemerintah juga harus mengantisipasi dampak dari pembangunan taman terhadap kemungkinan kemaksiatan,” pungkas Asep.

Syamsul ma’arif
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)