Jumat Agung, Tim Gegana Jaga Gereja Katedral Denpasar
A
A
A
DENPASAR - Tim Gegana dari Brimob Polda Bali dikerahkan untuk mengamankan misa di Gereja Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar.
Mereka melakukan sterilisasi menggunakan metal detector, di dalam gedung gereja maupun terhadap umat yang memasuki halaman gereja.
Seperti yang terlihat pada misa perayaan Jumat Agung, Jumat (3/4/2015), tampak belasan anggota Tim Gegana melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan jemaat di pintu gerbang gereja.
Ketua Panitia Paskah Paroki Roh Kudus Katedral Emanuel Syukur menyatakan, sebelum misa, dilakukan sterilisasi di dalam ruangan juga terhadap jemaat yang masuk gereja. Tas yang dibawa umat diperiksa menggunakan metal detector.
"Kita menginginkan misa bisa berjalan aman dan lancar," jelasnya di Gereja Katedral, Denpasar, Jumat (3/4/2015).
Selain Tim Gegana Brimob Polda Bali, pengamanan misa di Gereja Katedral melibatkan personel kepolisian dari Polresta Denpasar, TNI, Babinsa, Pecalang dari Desa Adat Sumerta Kelod, dan tenaga keamanan dari panitia.
Dari pantauan di lokasi, tampak personel polisi, TNI, dan pecalang berjaga-jaga di luar pagar Gereja Katedral. Satu mobil Gegana Brimob ditempatkan di depan gerbang.
"Polisinya ada 100 orang, tapi mereka mobile. Ada juga TNI dan Babinsa. Pecalangnya ada lima orang," katanya.
Misa Jumat Agung ini merupakan rangkaian perayaan Tri Suci Paskah, yakni misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan puncaknya perayaan Paskah hari Minggu.
Mereka melakukan sterilisasi menggunakan metal detector, di dalam gedung gereja maupun terhadap umat yang memasuki halaman gereja.
Seperti yang terlihat pada misa perayaan Jumat Agung, Jumat (3/4/2015), tampak belasan anggota Tim Gegana melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan jemaat di pintu gerbang gereja.
Ketua Panitia Paskah Paroki Roh Kudus Katedral Emanuel Syukur menyatakan, sebelum misa, dilakukan sterilisasi di dalam ruangan juga terhadap jemaat yang masuk gereja. Tas yang dibawa umat diperiksa menggunakan metal detector.
"Kita menginginkan misa bisa berjalan aman dan lancar," jelasnya di Gereja Katedral, Denpasar, Jumat (3/4/2015).
Selain Tim Gegana Brimob Polda Bali, pengamanan misa di Gereja Katedral melibatkan personel kepolisian dari Polresta Denpasar, TNI, Babinsa, Pecalang dari Desa Adat Sumerta Kelod, dan tenaga keamanan dari panitia.
Dari pantauan di lokasi, tampak personel polisi, TNI, dan pecalang berjaga-jaga di luar pagar Gereja Katedral. Satu mobil Gegana Brimob ditempatkan di depan gerbang.
"Polisinya ada 100 orang, tapi mereka mobile. Ada juga TNI dan Babinsa. Pecalangnya ada lima orang," katanya.
Misa Jumat Agung ini merupakan rangkaian perayaan Tri Suci Paskah, yakni misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan puncaknya perayaan Paskah hari Minggu.
(zik)