Luncuran Awan Panas Meningkat

Jum'at, 03 April 2015 - 09:02 WIB
Luncuran Awan Panas Meningkat
Luncuran Awan Panas Meningkat
A A A
KARO - Aktivitas vulkanologi Gunung Api Sinabung hingga kini belum juga memperlihatkan penurunan aktivitas Siaganya (level III). Hingga kemarin sekitar pukul 18.00 WIB, tercatat enam luncuran awan panas guguran dengan jarak luncur 2-4 kilometer (km).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Derry memaparkan, awan panas guguruan meluncur ke arah selatan sebanyak lima kali kejadian dengan jangkauan 2-4 km, dan satukalikearahtenggara sejauh1km.

Bersamaan dengan luncuran awan panas, kolom material debu vulkanik juga dilontarkan mulut kawah Sinabung dengan ketinggian 1-2 km mengarah ke selatan-barat-barat daya atau di sejumlah desa di Kecamatan Tiganderket dan Payung. “Kepada masyarakat yang daerahnya dihujani debu diminta tetap memantau rekomendasi yang dikeluarkan, memakai masker guna melindungi saluran pernapasan.

Selain itu, menjauhi radius zona merah Sinabung, yakni 6 km untuk jalur sektoral awan panas dan 3 km untuk arah lainnya, serta menutup sumber air bersih,” imbaunya. Terpisah, Sekretaris Camat (Sekcam) Tiganderket Sukur Sembiring mengatakan, sejumlah desa terpapar debu vulkanik tipis. Tidak seperti sehari sebelumnya (Rabu 1/4) yang lumayan tebal.

Selain itu, mereka masih memantau aliran lahar dingin yang mengaliri badan jalan di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket. “Sampai saat ini masih turun hujan, dan kami masih memantau aliran lahar dingin memasang rambu dan mengimbau warga agar tidak mendekati aliran lahar dingin.

Sebab, kemarin (1/4) Bus Selamat Jalan nyaris dihanyutkan terjangan lahar dingin,” ujarnya. Sementara pantauan KORAN SINDO MEDAN di Desa Mardingding yang berada pada kaki gunung, salah satu akses jembatan tertutup bongkahan batu hasil aliran lahar dingin. Hingga kemarin, 1 unit alat berat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo masih terus mengangkat bongkahanbongkahan batu besar dari badan jalan.

Riza pinem
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4569 seconds (0.1#10.140)